DEPOK—Walikota Solo, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi mengaku sangat tertantang dengan dirinya kerap diberitakan dan diunggulkan menjadi Gubernur DKI JakartaPasalnya, jika ini terwujud dirinya bukanlah lagi memimpin daerah kecil, tetapi akan memimpin ibukota negara Indonesia.
“Ya menurut saya, ini sangat menantang jika harus memimpin kota Jakarta
BACA JUGA: Kekompakan Demokrat Diuji Nyanyian Nazaruddin
Tetapi tentunya tetap harus ada perhitungan dan kalkulasi yang lebih cermat dari pengamatan berbagai pihak,” ungkap Jokowi kepada wartawan usai acara Deklarasi Nasional Birokrasi Bersih dan Melayani di Balai Sidang Universitas Indonesia (UI), Depok, Kamis (8/12).Jokowi mengatakan, jika dirinya memang benar-benar terpilih dan dinilai mampu untuk memimpin kota DKI Jakarta, maka dirinya akan fokus kepada masalah yang kerap menjadi kegelisahan warga Jakarta
BACA JUGA: Anas Lebih Nyaman dengan Faksi Muda di PD
“Yang dikeluhkan maysrakat Jakarta apa? Macet dan bajir? Ya ayo kita akan selesaikan dengan manajemen fokus di kedua masalah itu terlebih dahulu,” jelasnya.Namun begitu, Jokowi menerangkan, dirinya saat ini tidak mau terlalu terbuai dengan segala pujian dan cepat untuk memutuskan menerima tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta
“Saya tidak mau grasa grusu
BACA JUGA: Bagi-bagi Minuman Keras, Menangi Pilkada
Saya tidak mau nabrak-nabrakSaya tidak mau ngejar-ngejar jabatan, dan saya tidak mau nguber jabatanKalau menurut survey, nama saya masuk, ya tanyakan ke yang survey dong! Saya tidak tahu mengenai hal itu kan saya hanya orang daerahKalaupun ditanya mampu atau tidak, bukan saya yang menilaiTidak pantas ah kalau saya yang menilai diri saya sendiriHarus orang lain saja yg menilai,” paparnya.Untuk diketahui, berdasarkan hasil penelitian Cyrus Network bersama Laboratorium Psikologi Politik Fakultas Psikologi UI telah menyebutkan bahwa nama-nama yang pantas menjadi calon Gubernur DKI Jakarta pertama Jokowi skor 6,98, kedua Faisal Basri skor 6,7, ketiga Fadel Muhammad skor 6,3, keempat Sandiaga Uno skor 6,15 dan kelima Chairul Tanjung skor 6,10.
Metode penelitian dilakukan dengan focus group discussion di tahap pertama, lantas survei opinion leader di tahap keduaKegiatan ini melibatkan 100 orang yang terbagi dalam 10 kelompokPenelitian ini dilakukan pada 24 November – 1 Desember 2011Pengkajian meliputi sembilan dimensi calon Gubernur DKI Jakarta meliputi visioner, leadership, intelektualitas, ketrampilan politik, ketrampilan komunikasi politik, stabilitas emosi, gaya kepemimpinan, penampilan dan integritas moral(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ruhut Minta Harta Fuad Bawazier Diusut
Redaktur : Tim Redaksi