JAKARTA -- Setelah pelajar SMA dan SMP melaksanakan Ujian Nasional (UN), kini giliran siswa Sekolah Dasar (SD) yang akan melaksanakan UN.
Ujian di bangku SD akan digelar pekan depan 6-8 Mei 2013. Untuk UN ini, Mendikbud Mohammad Nuh menjamin bisa dilaksanakan dengan lancar karena pengadaan soal ujian diserahkan pada masing-masing provinsi.
"Cek terakhir, sekarang sudah mulai bergerak distribusi ke kabupaten/kota. Pengadaan ada di provinsi masing-masing. Setiap provinsi buat tender sendiri. Moga-moga lancar," ujar Nuh di kompleks kantor Presiden, Jakarta, Senin (29/4).
Berbeda dengan soal UN untuk SMA dan SMP yang memiliki 20 jenis soal yang berbeda, untuk siswa SD akan diberikan soal yang serupa dan sejenis.
Menurut Nuh, pengerjaan percetakan soal UN SD di provinsi dilakukan bukan hanya pada 2013 ini saja.
"Mengawasi 30-an provinsi itu sulit. Kita centralize. Bukan tahun ini saja, tapi tahun lalu juga. Hasilnya juga enggak apa-appa. Tahun lalu engak ada apa-apa," terang Nuh.
Untuk substansi soal UN SD dibuat oleh Pemerintah Pusat sebanyak 25 persen dan Pemerintah Daerah 75 persen.
Untuk wilayah Jakarta, berdasarkan data dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta, ada sebanyak 153.449 siswa dari 3.548 sekolah akan mengikuti UN.
Mereka terdiri dari 141.076 siswa SD di 3.060 sekolah dan 12.373 siswa MI di 488 sekolah. Kemudian untuk siswa dengan kekhususan dari SDLB yang akan mengikuti UN, yakni sebanyak 126 siswa, terdiri dari 1 siswa tunanetra dan 125 siswa tuna rungu. (flo/jpnn)
Ujian di bangku SD akan digelar pekan depan 6-8 Mei 2013. Untuk UN ini, Mendikbud Mohammad Nuh menjamin bisa dilaksanakan dengan lancar karena pengadaan soal ujian diserahkan pada masing-masing provinsi.
"Cek terakhir, sekarang sudah mulai bergerak distribusi ke kabupaten/kota. Pengadaan ada di provinsi masing-masing. Setiap provinsi buat tender sendiri. Moga-moga lancar," ujar Nuh di kompleks kantor Presiden, Jakarta, Senin (29/4).
Berbeda dengan soal UN untuk SMA dan SMP yang memiliki 20 jenis soal yang berbeda, untuk siswa SD akan diberikan soal yang serupa dan sejenis.
Menurut Nuh, pengerjaan percetakan soal UN SD di provinsi dilakukan bukan hanya pada 2013 ini saja.
"Mengawasi 30-an provinsi itu sulit. Kita centralize. Bukan tahun ini saja, tapi tahun lalu juga. Hasilnya juga enggak apa-appa. Tahun lalu engak ada apa-apa," terang Nuh.
Untuk substansi soal UN SD dibuat oleh Pemerintah Pusat sebanyak 25 persen dan Pemerintah Daerah 75 persen.
Untuk wilayah Jakarta, berdasarkan data dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta, ada sebanyak 153.449 siswa dari 3.548 sekolah akan mengikuti UN.
Mereka terdiri dari 141.076 siswa SD di 3.060 sekolah dan 12.373 siswa MI di 488 sekolah. Kemudian untuk siswa dengan kekhususan dari SDLB yang akan mengikuti UN, yakni sebanyak 126 siswa, terdiri dari 1 siswa tunanetra dan 125 siswa tuna rungu. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemdikbud Ngotot UN Sebagai Syarat Kelulusan
Redaktur : Tim Redaksi