"Sebagaimana surat yang kami kirim, verifikasi faktual memeriksa terhadap kebenaran dan keabsahan susunan kepengurusan tingkat pusat, keterwakilan perempuan dalam kepengurusan tingkat pusat dan domisili kantor," ujar Komisioner KPU Arif Budiman yang memimpin verifikasi faktual terhadap kelengkapan administrasi PKB.
Hal pertama yang dicek KPU adalah pengurus partai tingkat pusat. Satu persatu pengurus partai mulai dari ketua umum hingga bendahara umum PKB dipanggil namanya oleh tim KPU. Mereka diminta menunjukan kartu tanda anggota beserta KTP masing-masing.
Hal yang sama juga dilakukan saat memeriksa kebenaran 30% keterwakilan perempuan dalam kepengurusan PKB. Berdasarkan dokumen persyaratan, 20 dari 53 pengurus DPP PKB berjenis kelamin perempuan. "Secara persentase ini sama dengan 38 persen," ujar Arif.
Terakhir, KPU memeriksa keabsahan domisili kantor DPP PKB. Dalam proses ini, KPU melihat langsung dokumen-dokumen terkait kepemilikan atau hak guna gedung kantor DPP.
Setelah memeriksa tiga hal tersebut, KPU menyatakan bahwa DPP PKB sah memenuhi syarat. Meski begitu, bukan berarti PKB sudah pasti menjadi peserta pemilu 2014. Pasalnya, proses verifikasi faktual masih harus dilakukan terhadap pengurus di tingkat provinsi dan kabupaten kota. "Kalau ketiganya lolos, baru PKB dapat dinyatakan sebagai peserta pemilu 2014," terang Arif.
Sementara itu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengucapkan terima kasih kepada KPU yang telah memverifikasi partainya. Ia mengungkapkan, partainya telah bersiap-siap menghadapi proses verifikasi ini sejak kemarin.
Ia pun mengaku sempat khawatir jika partainya tidak mampu memenuhi persyaratan. "Saya sempat khawatir tidak dapat menghadirkan 30 persempuan perempuan karena berbagai kesibukan ibu-ibu, tapi alhamdullilah ternyata yang hadir hari ini sebanyak 35 persen," ucap pria yang biasa disapa Cak Imin ini. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cornel Simbolon Yakin Diusung Demokrat
Redaktur : Tim Redaksi