JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan, untuk pelaksanaan diversifikasi Bahan Bakar Minyak (BBM), pemerintah sudah menyiapkan dua jenis bahan bakar gas, yakni CNG dan LGV.
Saat Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR, Senin (30/1), Jero menjelaskan, program ini diawali pemberian contoh penggunaaan bahan bakar gas oleh kendaraan dinas instansi pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"CNG terutama akan ditujukan untuk digunakan pada angkutan umum perkotaan di daerah yang tersedia sumber gas alam dan infrastruktur penyaluran," katanya lagi.
Sedangkan LGV, kata dia, ditujukan untuk angkutan umum di daerah yang tidak ada CNG, angkutan umum eksekutif serta untuk kendaraan pribadi. "Untuk angkutan umum, converter kita CNG dan LGV akan diberikan secara gratis," kata bekas Menteri Pariwisata itu.
Ia mengatakan, persiapan yang dilakukan untuk diversifikasi BBM ke CNG di DKI, Banteng dan Jawa Barat, sudah tersedia 26,1 MMSCFD. Jawa Timur sudah tersedia 6,7 MMSCFD atau stand by 50 MMSCFD. "Untuk diversifikasi BBM ke LGV, di Jawa-Bali tahun 2012 diperlukan 681 metric ton perhari," kata Jero.
Soal infrastruktur, ia mengatakan saat ini di Jawa Bali sudah tersedia untuk SPBG CNG ada delapan, di Surabaya satu. "Untuk SPBLGV sudah tersedia 10 di DKI," tegasnya.
Untuk 2012, ia mengungkapkan bahwa sampai dengan Desember telah disiapkan rencana pembangunan SPBG CNG dan SPBLGV. "Untuk penyediaan konverter kit dapat diproduksikan di dalam negeri maupun impor mulai April 2012 sejumlah 2.500 perbulan," ujarnya.
"Selain itu masih diperlukan bengkel, teknisi yang mencakupi dan tersertifikasi oleh Kementerian Perhubungan," pungkas Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BI Minta NIM Bank 6 Persen
Redaktur : Tim Redaksi