Diwarnai 2 Kasus Rasialisme, Inggris Pesta Gol di Kandang Bulgaria

Selasa, 15 Oktober 2019 – 07:39 WIB
Bek timnas Inggris Tyronne Mings (kedua kiri) yang jadi korban cemoohan dari suporter Bulgaria. Foto: ANTARA/REUTERS/Carl Recine

jpnn.com, SOFIA - Pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2020 Grup A antara tuan rumah Bulgaria vs Inggris di Stadion Nasional Vasil Levski, Sofia, Selasa (15/10) dini hari WIB, sempat dua kali dihentikan karena cemoohan rasial.

Penghentian pertama terjadi pada menit ke-27 setelah bek debutan Inggris Tyronne Mings jadi sasaran cemoohan rasial dari suporter tuan rumah berupa bebunyian menirukan suara kera.

BACA JUGA: Densus 88 Antiteror Geledah Rumah Terduga Teroris, Isinya Mengejutkan

Hal itu membuat kapten Inggris Harry Kane berdiskusi dengan wasit Ivan Bebek yang akhirnya meminta pihak penyelenggara pertandingan memberikan pengumuman untuk mengimbau para penonton menghentikan tindakannya sesuai dengan aturan UEFA. "Perhatian. Ini pengumuman keamanan penting," demikian pengumuman yang disampaikan lewat pengeras suara di stadion.

"Karena tindakan rasial, wasit mengancam akan menghentikan pertandingan. Tidak ada toleransi untuk tindakan rasial di dalam stadion," demikian tambah pengumuman tersebut.

BACA JUGA: Ganda Putra Target Juara di Denmark Open 2019, Tidak Harus Minions

Kemudian pada menit ke-42 pertandingan sempat dihentikan lagi setelah manajer Inggris Gareth Southgate mengajukan protes kepada ofisial di tepi lapangan. Selepas diskusi beberapa saat, pertandingan dilanjutkan namun jika ada penghentian lain bukan tidak mungkin laga akan sama sekali dihentikan.

Regulasi UEFA untuk penanganan tindakan rasial terdapat tiga langkah, yakni pertama memberi tahu wasit atas hal tersebut yang kemudian meminta pengumuman di pengeras suara stadion untuk menghentikannya.

BACA JUGA: Inul Daratista Masih Ogah Sepanggung dengan Rhoma Irama?

Kedua, wasit bisa menunda pertandingan sementara selama pengumuman disampaikan di stadion. Ketiga, jika situasi tak berubah, wasit punya wewenang untuk menghentikan pertandingan sama sekali.

Ini bukan kali pertama para pemain Inggris berkulit hitam menjadi sasaran dari tindakan rasismen dalam laga-laga Kualifikasi Piala Eropa 2020.

Inggris sendiri akhirnya memenangi laga tersebut dengan telak, enam gol tanpa balas. Inggris menang berkat dwigol Ross Barkley dan Raheem Sterling menyusul gol pembuka dari Marcus Rashford serta ditutup gol Harry Kane.

Hasil itu memantapkan posisi Inggris di puncak klasemen Grup A dengan koleksi 15 poin, sedangkan Bulgaria (3) yang tak beranjak sebagai juru kunci dipastikan gagal lolos ke putaran final. Inggris praktis hanya butuh satu kemenangan lagi untuk meloloskan diri ke putaran final menyusul Belgia, Italia, Rusia, Polandia dan Ukraina. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler