Diwarnai 8 Kartu Kuning, Persija vs PSM 0-0 di Waktu Normal, Lanjut Adu Penalti

Minggu, 18 April 2021 – 22:48 WIB
Ilustrasi - Trofi Piala Menpora 2021 diperkenalkan di Stadion Manahan, Solo. Foto: Michael Siahaan

jpnn.com, JAKARTA - Laga leg kedua semifinal Piala Menpora 2021 antara Persija kontra PSM Makassar di waktu normal 90 menit berakhir dengan imbang 0-0. Laga yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Minggu (18/4) malam ini harus lanjut ke adu penalti.

Tanda-tanda laga bakal berakhir imbang sudah terasa sejak babak pertama dimulai. Pasalnya, permainan menyerang diperagakan oleh Macan Kemayoran.

BACA JUGA: Piala Menpora 2021: PSS Optimistis Bisa Taklukkan Persib

Persija mencoba mengambil inisiatif serangan, tetapi serangkaian peluang yang dihasilkan, masih belum bisa menjadi gol.

Unggul dalam penguasaan bola dan serangan, upaya yang dibuat Persija selalu bisa dikandaskan barisan pertahanan PSM.

BACA JUGA: Semifinal Piala Menpora PSM vs Persija: Juku Eja Waspada

Tim Juku Eja praktis mengandalkan serangan balik dan bola-bola panjang langsung ke depan.

PSM sempat mendapatkan peluang berbahaya menit ke-18 dari aksi Yakob Sayuri. Sepakan dari luar kotak penaltinya masih melambung.

BACA JUGA: Piala Menpora 2021 Trending Topic Twitter, Ini yang Disorot

Persija kemudian mendapatkan kesempatan balasan via Marc Klok yang mendapatkan sepakan bebas. Sayang, sepakannya bisa diamankan dengan mudah oleh Hilman Syah, kiper PSM.

Persija kemudian menyerang lewat aksi Alfath Fathier pada menit ke-30. Sayang, sepakan pemain yang dipercaya menggantikan Marco Motta itu masih bisa diamankan kembali oleh Hilman.

Skor tak berubah sampai turun minum. Kedua tim menunjukkan permainan sama kuat dengan kedudukan masih 0-0.

Keras dan ketatnya laga ini juga begitu terasa. Pasalnya, wasit sampai menarik empat kartu kuning di babak pertama. Satu diberikan ke pemain Persija, Alfath pada menit ke-13. Tiga lainnya untuk pemain PSM Patrich Wanggai (29'), Abdul Rachman (39') dan Hasyim Kipuw (41').

Pada babak kedua, perubahan dilakukan PSM. Mereka menarik Wanggai dan Rizky Eka, masuk Saldy dan Zulham Zamrun.

Perubahan itu belum bisa menghasilkan gol. Sebaliknya, PSM malah semakin tertekan dengan serangan yang dibangun dengan baik oleh Macan Kemayoran.

Persija mendapatkan peluang matang pertama dari Marko Simic menit ke-49 yang memanfaatkan umpan dari Riko. Sayang, sundulannya masih melambung.

Kemudian, pada menit ke-54, sundulan dari Osvaldo Haay memanfatkan umpan Marck Klok dari sepakan bebas, lagi-lagi bisa diamankan oleh Hilman. Penjaga gawang PSM ini benar-benar menjadi bintang penyelamat gawang Juku Eja dari kebobolan.

Sampai cooling break menit ke-75, permainan keras masih tersaji. M Arfan menjadi pemain yang mendapatkan kartu kuning kedelapan dalam laga semifinal leg kedua ini.

Peluang bagi Persija didapatkan via sepak pojok menit ke-81. Riko yang mengirimkan bola ke tiang jauh, disundul oleh Dutra diarahkan ke Marc Klok, namun sayang dalam duel, pemain naturalisasi itu dianggap melanggar Kiper Hilman.

Laga sempat terhenti beberapa menit karena Hilman harus dirawat setelah terjatuh dalam duel. Sebaliknya, Persija harus kehilangan Dutra karena setelah memberikan umpan sundulan ke Marc Klok, dia merasakan sakit di paha kirinya.

Dutra pun ditarik dan digantikan Sandi Sute. Rohit Chand yang awalnya di tengah, kini ditarik ke belakang sebagai konsekuensi keluarnya Dutra.

Sampai peluit panjang dibunyikan di waktu normal, skor tak berubah. Kedua tim pun harus melanjutkan ke babak adu penalti.(dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler