Sriwijaya FC meraih poin penuh setelah mengalahkan Persewar Waropen pada pertandingan Babak 8 Besar Liga 2 2019 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu malam.
Pertandingan itu sendiri berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Sriwijaya FC. Ahmad Ihwan menjadi pahlawan Laskar Wong Kito julukan Sriwijaya FC karena mencetak gol cepat dan menjadi satu-satunya pada laga tersebut.
BACA JUGA: Sering Meresahkan Warga di Desanya, Deni Saputra Tewas Diterjang Peluru Polisi
Sejak wasit meniup peluit tanda dimulai pertandingan, Sriwijaya FC mengambil inisiatif menyerang dengan mengandalkan striker senior Yongky Aribowo.
Baru dua menit laga berjalan, kecepatan Ahmad Ihwan gagal dihentikan pemain belakang Persewar dan sukses membuka keunggulan Sriwijaya menjadi 1-0. Tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti gagal diantisipasi oleh kiper Persewar Drik Kasse.
BACA JUGA: Demi Tiket Liga 1, Sriwijaya FC Anggap Semua Pertandingan Ibarat Final
Saat memasuki menit tambahan waktu akhir babak pertama, sempat terjadi insiden perkelahian dari beberapa pemain kedua tim, namun wasit bisa mengendalikan dan pertandingan dilanjutkan.
Hingga wasit Choirudin asal Yogyakarta meniup peluit akhir 45 menit babak pertama, skor 1-0 untuk kemenangan sementara Sriwijaya FC.
BACA JUGA: Lupakan Kekalahan di Babel United, Sriwijaya FC Fokus Babak 8 Besar Liga 2
Tertinggal satu gol, Persewar lebih mengendalikan permainan di awal-awal babak kedua, bahkan beberapa kali merepotkan pertahanan Sriwijaya FC.
Hanya, kurang tenangnya pemain depan Persewar melakukan penyelesaian akhir membuat gawang Sriwijaya FC tetap aman.
Laga sempat terhenti hampir lima menit saat memasuki menit ke-70 karena beberapa orang pendukung Sriwijaya FC memasuki lapangan dan berteriak ke pemain Persewar.
BACA JUGA: Berita Duka, Bayu Santoso Meninggal Dunia, Dadanya Tembus Diterjang Peluru
Para pemain pun sempat terpancing emosi. Namun, petugas keamanan dengan sigap mengamankan situasi, sehingga tak berujung bentrok. Setelah insiden tersebut, Persewar tak berhenti melakukan tekanan, namun tidak ada gol tambahan terjadi di laga yang disaksikan 350 orang penonton tersebut.(seag/antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi