Diwarnai Mogok, Persipa ke Divisi I

Senin, 31 Mei 2010 – 11:06 WIB
BOGEM MENTAH. Menjadi wasit sepak bola di Indonesia nampaknya harus juga melengkapi diri dengan ilmu bela diri. Jika tidak, nasibnya bisa seperti Hakim Garis Helman Simangusong dalam laga Persipa Pati v Persinga Ngawi. Gara-gara salah mengangkat bendera, ia jadi korban bogem mentah dan terkapar. (Foto : Radar Kudus)
PATI - Laga playoff untuk memperebutkan tiket masuk Divisi I antara tuan rumah Persipa Pati melawan Persinga Ngawi di Stadion Joyokusumo Pati kemarin diwarnai aksi mogok dan peristiwa pemukulanIni bermula saat hakim garis Hulman Simangunsong tidak mengangkat bendera ketika tuan rumah mencetak gol yang dianggap kubu tim tamu berbau offside

BACA JUGA: PT ISL Abaikan Putusan Komding

Tepatnya saat terjadinya gol kedua Persipa yang dicetak oleh Erfina pada menit ke-43
Akibatnya, asisten wasit I itu mendapatkan protes keras dan bogem mentah dari para ofisial tim Persinga

BACA JUGA: Berterima Kasih Pada Suporter



Awalnya, pertandingan kedua tim berjalan lancar
Kedua tim pun langsung memeragakan permainan menyerang

BACA JUGA: Rio Kibarkan Merah Putih di Turki

Namun, ketika pertandingan baru berjalan sembilan menit, Persipa sudah unggul terlebih dahulu, melalui gol yang dicetak oleh striker lokal Agus Purnomo

Tertinggal satu gol, kubu tim tamu berusaha meningkatkan seranganHanya saja, serangan demi serangan yang dilancarkan tim besutan Asiar Gatot itu selalu berhasil dimentahkan barisan pertahanan PersipaMenjelang turun minum, tepatnya pada menit ke-43, tim tuan rumah yang diarsiteki Soeroso mampu menggandakan keunggulan menjadi 2-0 melalui sontekan ErfinaNamun, kubu tim tamu menganggap gol tersebut berbau offiside

Tak terima dengan terjadinya gol tersebut, para ofisial Persinga kemudian mendatangi hakim garis Hulman Simangunsong untuk melancarkan protes, hingga berujung pada terjadinya aksi pemukulan
Hingga peluit babak pertama berakhir, aksi protes dari jajaran pemain, pelatih, dan ofisial tim tamu terus berlangsung sampai di luar lapanganHal ini memicu kemarahan suporter tim tuan rumah dan menyebabkan terjadinya aksi pelemparan gelas air mineral dari tribunNamun, berkat kesigapan petugas, situasi tersebut akhirnya bisa ditenangkan kembali.

Saat akan memasuki babak kedua, para pemain, pelatih, dan jajaran ofisial tim tamu kembali mendesak agar gol kedua tim tuan rumah dianulirNamun aksi protes tersebut tetap tidak mengubah keputusan wasit Novari Ihsan yang memimpin jalannya pertandinganSaat peluit babak kedua ditiup, para pemain Persinga tetap melakukan protes dengan tidak mau bermainAtas aksi tersebut, wasit kemudian memutuskan untuk mengakhiri pertandingan dengan hasil WO untuk tim tamu.
 
Keputusan tersebut spontan menambah kekecewaan para pemain PersingaAksi kejar-kejaran pun tak terhindarkanSementara wasit tetap bersikukuh untuk menyudahi pertandinganAtas keputusan tersebut, wakil manajer Persinga, Hedi Muslim, tetap akan melakukan protes dan membawa masalah ini ke PSSI, dengan isi protes seperti yang telah disampaikan kepada pengawas pertandingan, Kaharudin(cw1/aji)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rusuh Suporter, Mobil Polisi Dirusak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler