Diwarnai Satu Kartu Merah, Bhayangkara FC Iris Tipis PSS 2-1

Senin, 07 Maret 2022 – 23:09 WIB
Para pemain Bhayangkara FC ketika melakukan sebuah selebrasi. Foto: Liga Indonesia Baru.

jpnn.com, BALI - Bhayangkara FC berhasil menundukkan PSS Sleman dengan skor 2-1 pada laga penutup pekan ke-29 Liga 1 2021/22 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Senin (7/3) malam.

Mental juara Bhayangkara FC terbukti belum habis. Walaupun sempat tertinggal lebih dahulu, tim berjuluk The Guardian itu berhasil membalikkan kedudukan dan menang atas PSS.

BACA JUGA: Covid-19 Masih Tinggi, Pemerintah Wajibkan Penonton MotoGP Indonesia Tes PCR?

Performa Bhayangkara FC sejatinya kalah apik dari PSS pada awal-awal pertandingan..

PSS Sleman yang butuh tambahan poin untuk terus menjauh dari zona degradasi tampil agresif. Kombinasi Dave Mustaine dan Wander Luiz cukup merepotkan kiper Bhayangkara FC, Awan Setho Raharjo.

BACA JUGA: Timnas Indonesia Wajib Waspada, Kuwait Tunjuk Pelatih Baru, Pernah Jadi Penguasa Australia

Dave Mustaine sempat mengancam gawang Bhayangkara FC ketika laga baru berjalan tiga menit. Namun, sepakan kencang yang dia lepaskan mampu diamankan Awan Setho.

Dua menit berselang, giliran Wander Luiz mendapatkan peluang. Beruntung bagi Bhayangkara FC, sepakan pemain asal Brasil itu masih menyamping di sisi kanan gawang.

BACA JUGA: Luhut Binsar Izinkan Acara Olahraga Dihadiri Penonton, PT LIB Sepakat?

Usaha PSS mencari gol akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-7. Berawal dari lemparan ke dalam Aaron Evans, bola disundul oleh Dave Mustaine dan mengarah ke Wander Luiz.

Eks pemain Persib tersebut melepaskan tembakan salto yang menghunjam deras gawang Bhayangkara FC. Gol! PSS unggul 1-0.

Setelah memimpin, tim asal Sleman itu masih belum puas. PSS kembali membombardir pertahanan Bhayangkara FC melalui sepakan Misbakus, tetapi bola masih bisa diamankan Awan Setho.

Bhayangkara FC yang tak mau didikte oleh PSS mulai mengatur serangan dengan rapi dan sabar. Hasilnya, menit ke-16 mereka berhasil menyamakan kedudukan lewat Herman Dzumafo. Pemain 42 tahun itu mampu memaksimalkan umpan terukur Andik Vermansah. Gol! skor imbang 1-1.

Kedudukan sama kuat itu menjadikan mental pemain Bhayangkara FC meningkat. Tim milik kepolisian tersebut perlahan bangkit dan balik memberikan tekanan ke pertahanan Super Elja -julukan PSS-.

Upaya Bhayangkara FC membuahkan hasil saat laga masuk menit ke-27. Aksi individual Dendi Sulistyawan yang melewati dua pemain PSS diakhiri sepakan melengkung yang mengenai tiang jauh dan memantul ke dalam gawang. Gol! kali ini Bhayangkara FC berbalik unggul 2-1.

Skor tersebut tak berubah sampai turun minum. Padahal, pada sisi waktu babak pertama, serangan silih berganti dilancarkan oleh kedua tim. Namun, apiknya performa masing-masing kiper menjadikan skor tak berubah.

Pada paruh kedua, beberapa pergantian pemain dilakukan. Tempo permainan memang meningkat dan berjalan dengan cepat dibandingkan babak pertama. Sayangnya, penyelesaian akhir yang kurang mantap membuat gol tambahan tak kunjung tercipta.

Insiden sempat terjadi saat laga masuk menit ke-69. Pelanggaran keras dilakukan oleh Bagus Nirwanto kepada pemain Bhayangkara FC. Wasit Darma Santoso langsung memberikan kartu merah untuk pemain PSS tersebut.

Meskipun sudah unggul jumlah pemain, Bhayangkara FC tak meningkatkan intensitas serangan. The Guardian memilih bertahan dan mengandalkan serangan balik. Karena itu, PSS tampak lebih dominan dalam penguasaan bola.

Namun demikian, performa gemilang Awan Setho di bawah mistar Bhayangkara FC serta Miswar Saputra yang mengawal gawang PSS membuat gol tambahan yang diharapkan tak bisa dibukukan oleh kedua tim. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tinjau Tim Esports Indonesia untuk SEA Games 2021, Menpora Amali Beri Pesan Penuh Ambisi


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler