jpnn.com, JAKARTA - Timnas Kuwait resmi memperkenalkan pelatih barunya pada Minggu (6/3) waktu setempat.
Juru taktik asal Republik Ceko Vítezslav Lavicka akan memimpin Bader Al-Mutawa dan kolega.
BACA JUGA: 2 Penyebab Asnawi Mangkualam Mulai Akrab dengan Bangku Cadangan di Ansan Greeners, Oh Ini
Lavicka bukanlah sosok sembarangan. Dia memiliki karier kepelatihan cukup mentereng.
Pria 58 tahun itu pernah mengantar Sydney FC menjuarai Liga Australia 2009/10 dan Sparta Praha merajai Liga Slovakia 2013/14.
BACA JUGA: MU Terpuruk di Derbi Manchester, Cristiano Ronaldo Malah Kabur ke Portugal, Ada Apa?
Ini tentu menjadi ancaman tersendiri bagi Timnas Indonesia. Sebab, Kuwait menjadi lawan petama Skuad Garuda di Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni mendatang.
Kuwait sendiri memang kerap menjadi momok bagi Timnas Indonesia. Tim Merah Putih punya rekor pertemuan kurang bagus dengan negara asal Asia Barat ini.
BACA JUGA: Kevin de Bruyne dan Riyad Mahrez Gemilang, Manchester City Jadi Penguasa Kota Manchester
Tercatat, kedua negara sudah bertemu sebanyak enam kali. Hasilnya, Kuwait menang dua kali dan Indonesia menang sekali, sementara dua laga lainnya berakhir imbang.
Pada pertemuan terakhir 2009 lalu, Skuad Garuda berhasil menahan imbang Kuwait 1-1. Adapun kemenangan terakhir Indonesia atas Kuwait terjadi sudah cukup lama, yakni pada 1980 silam.
Kita semua tentu berharap Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong memiliki strategi terbaik untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2023.
Sebab, PSSI menargetkan Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia 2023 yang berlangsung di China.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib