DIY Diguncang Gempa 5,3 Magnitudo Senin Pagi, Begini Penjelasan BMKG

Senin, 28 Juni 2021 – 07:57 WIB
Gempa berkekuatan 5,3 magnitudo mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Senin subuh (28/6), pukul 05.15 WIB. Ilustrasi: Antara

jpnn.com, YOGYAKARTA - Gempa berkekuatan 5,3 magnitudo mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Senin subuh (28/6), pukul 05.15 WIB.

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan lokasi gempa berada di 8.56 lintang selatan - 110.58 bujur timur, namun tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

BACA JUGA: NU Care - LAZISNU dan Indomaret Memulai Proses Recovery Pasca-Gempa Sulbar

Gempa itu terjadi di laut pada jarak 66 kilometer arah selatan Kota Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada kedalaman 61 kilometer.

Menurut BMKG, gempa DIY dirasakan di daerah Bantul, Gunungkidul, Purworejo, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Nganjuk, Sleman, Yogyakarta, Klaten, Cilacap, Kebumen, Banjarnegara, Malang, dan Solo.

BACA JUGA: Selandia Baru Bersiap Menghadapi Gempa Berkekuatan 8 SR di Patahan Alpine

Warga pun berhamburan keluar rumah untuk mengamankan diri.

Di antaranya seperti di "shelter" Universitas Islam Indonesia (UII) Jalan Kaliurang, Kabupaten Sleman, saat terjadi gempa puluhan pasien Covid-19 panik dan berhamburan sampai teras kamar, sebagian mengenakan masker dan sebagian lainnya belum sempat memakai.

BACA JUGA: Yuk Simak Peringatan BMKG soal Cuaca Hari Ini, Warga Jabodebek Wajib Baca

Kendati demikian, sesaat setelah guncangan gempa berakhir, mereka segera kembali ke kamar masing-masing yang berada di bangunan empat lantai tersebut.

"Seram. Tapi 'kan enggak boleh turun," kata Ayu, salah seorang penghuni shelter di lantai empat seperti dikutip Antara, Senin.

Gempa tersebut juga membuat warga Sidoagung, Godean, Sleman panik sehingga mereka berlarian ke luar rumah.

Salah seorang warga Sidoagung, Purnomo Edi menyebut guncangan gempa yang dirasakan amat kencang. Saat masih beristirahat, tempat tidurnya terasa bergoyang-goyang sehingga memaksanya segera beranjak.

"Jadi aku keluar rumah, warga juga pada keluar rumah," kata Purnomo Edi.

Sementara itu, Tria, warga Margoluwih, Godean, Sleman juga menuturkan hal serupa. Menurutnya, guncangan gempa layaknya gempa Yogyakarta 2006, meski memiliki durasi yang cukup singkat.

"Seperti pas gempa 2006 menurutku, tapi Alhamdulillah cuma sebentar," ujar Tria.

 

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
gempa   DIY   Yogyakarta   BMKG  

Terpopuler