DJ Oreo Cardinal Jadi Korban Dugaan Kasus Penipuan Investasi Properti, Rugi Miliaran

Kamis, 04 Januari 2024 – 19:36 WIB
Jumpa pers DJ Oreo Cardinal bersama manajer dan kuasa hukum di kawasan Jakarta. Foto: Tim DJ Oreo Cardinal

jpnn.com, JAKARTA - Disjoki (DJ) Deasy atau yang lebih dikenal dengan nama Oreo Cardinal menjadi korban dugaan kasus penipuan investasi properti.

Salah satu artis besutan manajemen Mak Vera itu ditipu oleh seorang warga Semarang berinisial MHS, yang diduga tengah mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.

BACA JUGA: DJ Katty Butterfly Bakal Tampil di Crane Lounge New Years Eve Party

Didampingi sang manajer dan kuasa hukum, Deasy mengungkapkan kronologi dugaan penipuan yang dialaminya.

Deasy mengaku mengenal MHS dari media sosial pada Juli 2022. Pada pertemuan pertama, dia pun diajak untuk investasi properti.

BACA JUGA: Hadiri Peresmian Kantor Prabu, Hashim Djojohadikusumo Paparkan Program Prabowo-Gibran

"Di CV itu tertulis, Deasy sebagai direktur utama dan masing-masing kami memasukkan uang, aku Rp 500 juta dan dia Rp 250 juta," kata Deasy kepada awak media di kawasan Jakarta, baru-baru ini.

Tak berhenti di situ, Deasy dibujuk untuk menjual setengah saham bisnis pribadi yang dia miliki senilai Rp 3,9 miliar untuk diinvestasikan dalam bisnis MHS.

BACA JUGA: Bacalon Wali Kota Palembang Bantah Lakukan Penipuan Proyek Aspal DLHK

Deasy diiming-imingi akan mendapatkan keuntungan 30 persen dari investasi tersebut pada September 2023 lalu.

"Pada Juni 2023, Deasy menghubungi si pelaku untuk menanyakan terkait haknya yang dijanjikan senilai Rp 2 miliar. Namun, hanya dicicil senilai Rp 400 juta, makin ke sini Rp 60 juta, Rp 20 juta itu yang diterima," ujarnya.

Alih-alih mendapatkan pelunasan haknya, Deasy justru kembali diminta untuk mengirimkan uang.

Pada Desember, Deasy pun menjual seluruh saham pribadinya untuk menambah jumlah investasi tersebut.

Deasy dijanjikan uang keuntungan senilai Rp 1 miliar pada Januari 2024. Namun, hingga kini dirinya tidak menerima haknya.

"Terakhir mengubungi pelaku itu semalam, tujuan ingin menanyakan hak. Namun, tidak ada respons dari pria berinisial MHS," imbuh Deasy.

Di sisi lain, Kuasa Hukum Deasy, Ferry Kilikily mengimbau pelaku untuk beritikad baik menemui kliennya dan menyelesaikan masalah tersebut.

Ferry menyatakan pihaknya tak segan mengirimkan orang ke Semarang untuk menemui MHS.

"Selesaikan baik-baik atau kami akan kirimkan orang ke Semarang. Apalagi dia lagi nyaleg. Saya imbau secepatnya diselesaikan," ujar Ferry. (mcr31/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kembali Terjadi, Kasus Penipuan Mencatut Nama Baim Wong, Waspada


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler