jpnn.com, SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman mengeluhkan jadwal padat yang harus dijalani tim besutannya.
Setelah melawan Madura United pada Piala Indonesia, Rabu (19/6), Persebaya harus melawan Borneo FC pada lanjutan Liga 1 2019, Minggu (23/6).
BACA JUGA: Persela Kehilangan 1 Andalan, Persija Tanpa 4 Bintang
Sepulang dari Samarinda, Persebaya akan menjalani laga leg kedua perempat final Piala Indonesia kontra Madura United pada 27 Juli.
BACA JUGA: Respons Andik Vermansah Disoraki Suporter Persebaya
BACA JUGA: Bonek Sudah Kehabisan Kesabaran, Kapan Persebaya Menang?
Kondisi itu membuat Djadjang cukup khawatir. Sebab, jadwal yang padat jelas bisa memengaruhi performa pemain di lapangan.
"Hampir setiap tiga hari sekali kami harus main. Ini situasi yang sangat kurang bagus," kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
BACA JUGA: David da Silva Gabung Persebaya, Amido Balde Bakal Dibuang?
Meski begitu, dia tetap memilih tenang. Menurut pelatih yang karib disapa Djanur itu, latihan tak hanya melulu harus berada di atas lapangan.
"Istirahat juga merupakan bagian dari latihan," tambah mantan pelatih Persib Bandung itu.
Karena itu, dia harus pintar-pintar menyiasati padatnya jadwal agar kondisi fisik dan mental pemain tetap terjaga.
Saat para pemainnya tak bisa berlatih di lapangan, Djanur memanfaatkannya dengan memberi materi latihan psikologi.
Maklum, mental penggawa Green Force memang tengah down usai belum pernah menang dalam empat laga beruntun.
"Kami akan face to face untuk mengangkat mental pemain yang sampai sekarang belum menemukan hasil memuaskan," tambah pelatih 60 tahun itu. (gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Hadapi Madura United, Persib Bandung Fokus Pemulihan
Redaktur & Reporter : Ragil