jpnn.com, JAKARTA - Persikabo Bogor resmi menunjuk Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih kepala anyar menggantikan Liestiadi untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim depan.
Dikutip dari rilis yang diterima, Minggu, Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, mengatakan dirinya siap memulai musim baru bersama Persikabo.
BACA JUGA: Polisi Tangkap Kapal Hantu, Lihat Barang Bukti yang Dipegang Kapolda Irjen Toni
Pelatih kelahiran Majalengka itu mengatakan, dia bersyukur bisa mendapatkan kepercayaan untuk menangani tim Laskar Pajajaran pada Liga 1 Indonesia musim depan.
"Tentu ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya, bagaimana caranya membawa Persikabo lebih baik lagi musim depan," terang Djanur.
BACA JUGA: Kasatlantas Lamteng yang Kena OTT Ternyata Baru Tiga Bulan Menjabat
"Kerja sama tim merupakan hal yang penting agar kita bisa mencapai apa yang kita targetkan yaitu lebih baik untuk musim depan," sambungnya.
Djanur mengatakan dirinya mengharapkan doa dan dukungan bukan hanya dari lingkungan tim dan keluarga, tetapi juga dari suporter Persikabo serta masyarakat Bogor.
BACA JUGA: Tira Persikabo Akhiri Kontrak Liestiadi sebagai Pelatih
"Sampurasun Bogor dan mohon doa serta dukungannya dari masyarakat Bogor," ujar Djanur.
Djadjang Nurdjaman merupakan sosok pelatih yang telah cukup lama berkecimpung di sepak bola Indonesia baik sebagai pemain maupun pelatih sejak era Perserikatan.
Ketika menjadi pemain, Djadjang Nurdjaman tercatat sukses membawa Persib Bandung menjuarai kompetisi Perserikatan pada musim 1986, 1990 dan 1993/94.
Pada Liga Indonesia pertama musim 1994/95, Djanur menjabat sebagai asisten pelatih dari Indra Thohir di Persib Bandung dan mampu menjuarai kompetisi dengan mengalahkan Petrokimia Putra dengan skor 1-0.
Selanjutnya, Djanur sebagai pelatih kepala juga sukses membawa Persib Bandung menjuarai Liga Super Indonesia pada musim 2014 dengan mengalahkan Persipura Jayapura di partai final.
BACA JUGA: Beginilah Nasib Barang Bukti Senilai Rp 52 Miliar Hasil Tangkapan Polairud, Lihat
Setelahnya, ia tercatat sempat menangani PSMS Medan, Persebaya Surabaya dan pada musim lalu bersama Barito Putera tetapi dipecat di pertengahan musim.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean