Djadjang Nurdjaman Ungkap Kunci Sukses Bungkam Persija

Jumat, 06 April 2018 – 22:35 WIB
Djanur didampingi Reinaldo Lobo memberikan keterangan pers usai laga. Foto : nin/pojoksatu

jpnn.com, MEDAN - Djadjang Nurdjaman membeberkan kunci sukses PSMS Medan membungkam Persija Jakarta dengan skor 3-1 di Stadion Teladan, Jumat (6/4/2018) sore.

Pelatih yang karib disapa Djanur itu mengaku kemenangan perdana mereka tersebut tak terlepas dari strategi yang diistruksikan sang pelatih.

BACA JUGA: Persija Kalah dari PSMS, Teco: Tak Ada Guna Salahkan Wasit

Mulai dari rotasi pemain hingga penjagaan ketat dua pemain Persija yang sangat berbahaya, yaitu Marco Simic dan Riko Simanjuntak.

Ya, Djanur berani memasang bek muda Timnas U-19, Firza Andika di wingback kiri dan memarkir eks Persija Amarzukih, lalu Roni Fatahillah sebagai stopper dan mencadangkan Muhamad Robby.

BACA JUGA: Liga 1 2018: Persela Permalukan PSM di Makassar

Satu kunci lainnya adalah mendudukan Sadney Urikhob dan memainkan Suhandi sebagai starter.

Semua berjalan sesuai taktik, hingga Djanur sangat berterima kasih kepada pemainnya.

BACA JUGA: Madura United vs Sriwijaya FC: RD Minta Hamka Cs Jaga Fisik

“Saya mengucapkan selamat kepada pemain PSMS yang bermain bagus. Saya apresiasi setinggi-tingginya terhadap permainan pemain saya yang bisa meraih poin dalam laga penting melawan Persija, cukup telak 3-1. Dan bukan hanya menang, tapi mereka mampu bermain lepas, dengan determinasi tinggi, fighting spirit tinggi, wajar menang,” ujarnya usai laga.

Apalagi, Djanur melihat Persija yang dilawan Jumat sore bukan tim yang berbeda, sehingga timnya bisa mengalahkan.

“Persija yang tampil hari ini tetaplah Persija yang memiliki trend positif dan sulit dikalahkan. Sekali lagi saya ucapkan selamat buat pemain,” beber Djanur.

Kemenangan ini, lanjut Djanur akan menambah kepercayaan dan optimisme pemain untuk memandang pertandingan berikutnya.

“Boleh dikatakan kami sudah menemukan bentuk (skuat terbaik). Sudah mulai konsisten sebenarnya dari dua pertandingan sebelumnya, namun belum meraih kemenangan. Dari segi permainan hari ini, alhamdulillah sudah bisa disejajarkan dengan tim-tim di Liga 1,” tegasnya.

Mantan Pelatih Persib Bandung ini menjelaskan keputusannya melakukan rotasi pemain.

“Di lini belakang ada dua perubahan, Firza Andika bahkan sampai menangis usai pertandingan, karena sudah diberi kepercayaan. Walau tidak sepenuhnya bagus tapi dia sudah bisa diandalkan. Selain Firza, Roni dan Suha adalah perubahan yang signifikan di starting line up hari ini,” jelasnya.

Rotasi tersebut, kata Djanur jelas untuk menghalau pemain Persija. Roni Fatahillah misalnya memang diinstruksikan untuk menjaga Marko Simic dan Firza menghalau Riko Simanjuntak.

“Iya Roni menjaga Simic. Karena dia bahaya kalau dibiarkan. Sebenarnya dia tidak istimewa karena tidak punya kecepatan, dribbling dan tidak bisa balik badan cepat. Hanya saja kalau dikasih kesempatan dia berbahaya. Dan alhamdulillah berhasil hari ini (menghalaunya),” pungkasnya. (nin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PSMS Vs Persija Jakarta: Ini Alasan Macan Kemayoran Tumbang


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler