jpnn.com - JAKARTA - Kursi komisaris utama PT Semen Padang mengalami pergantian. Letjen TNI (Purn) Djamari Chaniago kini dipercaya menjadi Komut salah satu produsen semen terbaik di Indonesia itu.
Sebelumnya, posisi itu ditempati Muzani Syukur sejak 5 Oktober 2005 silam. Namun, Muzani harus lengser karena masa jabatannya berakhir. Selain menjabat sebagai Komut, Djamari juga menduduki kursi dewan komisaris.
BACA JUGA: Banyak Komisaris “Titipanâ€Â, Menteri Rini Cuek
Tapi, Djamari tak sendirian duduk di posisi itu. Selain Djamari, PT Semen Padang juga menunjuk Suharto, Eddy R Rasyid dan Basril Basyar. Djamari merupakan anak asli Padang.
Lahir pada 8 April 1949, Djamari pernah menduduki beberapa posisi penting salah satunya ialah menjabat sebagai Kepala Staf Umum TNI. Selain itu, lulusan AKABRI tahun 1971 tersebut pernah menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
BACA JUGA: MNC Luncurkan INews TV
Sementara, Suharto sebelumnya menjabat sebagai Direktur PT Semen Indonesia (Persero). Sebelumnya pria kelahiran 18 Oktober 1951 itu pernah bergabung di Semen Gresik pada 1979 silam.
Di sisi lain, tidak ada perubahan direksi. Benny Wendry (Direktur Utama), Pudjo Suseno (Direktur Komersil), Tri Hartono Rianto (Direktur Keuangan dan Agus Boing Nurbiantoro (Direktur Produksi) tetap dipercaya meneruskan jabatannya. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Kembangkan Food Estate, Kementerian BUMN Bidik Papua
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pabrik Gula BUMN Diminta Dikurangi, Ini Usul Menteri Rini
Redaktur : Tim Redaksi