Djanur Setuju Batasi Pemain Asing

Kamis, 03 Oktober 2013 – 09:32 WIB

jpnn.com - BANDUNG – Regulasi penggunaan pemain asing di kompetisi Indonesia Super League (ISL) dipastikan berubah. Penggunaan pemain asing sebelumnya dibolehkan dengan pola 3+2 (3 pemain asing plus dua pemain asia). Untuk kompetisi mendatang ketentuan itu tidak akan berlaku lagi.

Saat ini ada dua opsi yang sedang digodok PSSI. Opsi pertama yakni, tiga pemain asing dan opsi kedua 3+1 (3 pemain asing plus satu pemain asia). “Soal adanya regulasi jatah tiga pemain asing, saya sangat menyambut baik itu," kata Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman saat dimintai tanggapannya soal perubahan regulasi penggunaan pemain asing ini.

BACA JUGA: Mancini Beri Poin Pertama Untuk Galatasaray

Senada dengan apa yang disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Joko Driyono, Djanur-sapaan Djadjang Nurdjaman- beralasan jika dirinya setuju sebab menilai regulasi baru tersebut akan membuka peluang bagi pemain lokal unjuk gigi."Regulasi baru itu saya pikir akan memacu potensi pemain lokal,” tuturnya.

Meski begitu, menurut Djanur pembatasan kuota pemain asing perlu juga diikuti dengan ditambahnya kesempatan pemain lokal untuk bermain di Tim Nasional (Timnas) Indonesia.

BACA JUGA: Madrid Panen Gol di Barnabeu

"Saya pikir kalau ingin sepakbola maju ya harus seperti ini (ada pembatasan pemain asing). Otomatis itu juga akan akan menambah stok pemain Timnas," demikian Djanur.

Di ISL 2013 Persib mengimpor tiga pemain asing dan dua pemain asia. Tiga pemain asing itu yakni Abanda Herman, Mbida Messi dan Hilton Moreira. Sedangkan dua pemain asia yakni Naser Al Sebai dan Kenji Adachihara.

BACA JUGA: 10 Pemain Muenchen Permalukan City di Kandang

Sebelumnya  Sekjen PSSI Joko Driyono mengatakan, PSSI sudah memiliki dua opsi penggunaan pemain asing di musim depan. Pertama, tiga pemain. Artinya, setiap klub boleh memakai pemain asing dari negara mana pun. Yang kedua, 3+1 pemain, atau tiga pemain dari mana saja dan satu pemain tambahannya adalah pemain Asia.

Regulasi dilakukan untuk memberi kesempatan lebih banyak kepada pemain-pemain lokal. Selain  juga untuk mengurangi beban finansial klub. "Kami sudah mempertimbangkan alasan untuk memangkas pemain itu secara matang. PSSI ingin klub-klub mengembangkan pemain lokal dan pesepakbola muda," jelasnya. (ran/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Komdis Tutup Kasus Messi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler