jpnn.com - JAKARTA - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, berusaha saling menutupi kekurangan.
Ahok kerap mendapat kritik terkait masalah komunikasi. Djarot mengakui bahwa Ahok merupakan sosok yang ceplas- ceplos.
BACA JUGA: Ahok: Bukan Menggusur, Tapi Memindahkan ke Tempat Lebih Baik
"Pak Ahok ini kan ceplas-ceplos. Beliau tumbuh di daerah pantai. Maka itu beliau pekerja keras, hatinya baik," kata Djarot, Kamis (15/12) malam.
Sebagai pendamping, Djarot berusaha menutupi kekurangan Ahok. "Saya orang Jawa yang bisa menyampaikan apa yang dia maksudkan dengan ceplas-ceplos itu dengan lebih baik, dengan kata-kata lebih santun," tuturnya.
BACA JUGA: Empat Profesor dan Satu Doktor Untuk Debat Calon
Namun, Djarot menyatakan, terkadang sikap santun yang dia tunjukan tidak direspons positif oleh orang lain. "Seringkali kesantunan bikin geregegetan juga, kadang-kadang disabari, tapi jadi keterlaluan. Terutama di dalam rangka mengubah mindset," ucapnya.
Djarot mengungkapkan dirinya juga punya kekurangan. Kekurangan yang dia miliki juga ditutupi Ahok. "Saya juga punya kelemahan, saya enggak tegaan, beliau tegaan," ungkap mantan Wali Kota Blitar ini. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Kritik Gaya Ahok, Anies: Kami Bukan One Man Show
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Bakal Bawa Jakarta Keluar dari Daftar Kota Tak Berkualitas
Redaktur : Tim Redaksi