jpnn.com, CIREBON - Ketua DPP Bidang Organisasi PDI Perjuangan Djarot Saipul Hidayat, mendorong anak muda berani dan tekun jika ingin meraih kesuksesan di Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
"Anak muda itu kalau mau sukses modalnya harus berani, tekun, tidak gampang menyerah dan tahan uji, jika mau sukses," kata Djarot saat mengunjungi salah satu sentra batik di Cirebon, di sela-sela Safari Kebangsaan PDI Perjuangan, Sabtu (17/11) malam.
BACA JUGA: Sekjen PDIP: 2019 adalah Momen Emas untuk Ciptakan Sejarah
Djarot menuturkan, Ibnu merupakan contoh sosok anak muda yang berani memulai usaha dan sukses.
"Bayangkan sekarang memiliki 1.300 pekerja dan bisa membuka lapangan pekerjaan di sini," ungkapnya.
BACA JUGA: Djarot Pengin Jokowi-Maruf Menang 65 Persen di Karawang
Dalam kesempatan itu, Djarot berbincang-bincang dengan pemilik sentra batik, Ibnu. Kepada wartawan Ibnu bercerita memulai usahanya ketika masih berusia 17 tahun pada 2006 lalu. Ibnu menggunakan modal usaha yang diperolehnya dari amplop pernikahan.
"Saya memulai usaha dari umur 17 tahun. Ketika lulus SMA, saya langsung menikah, dan dapat amplop Rp 15 juta. Saya sama istri bingung kerja apa, karena waktu itu UMR Cirebon Rp 700 ribu," cerita Ibnu.
BACA JUGA: Kang Hasan Targetkan PDIP Menang Telak di Kabupaten Bekasi
Dari uang itulah, Ibnu memulai usaha dengan menjual kain kafan terlebih dahulu. Setelah memperoleh modal cukup, tiga bulan kemudian baru memulai usaha batik.
"Kami akhirnya bikin batik kecil-kecilan. Awalnya dijual di Blok A Tanah Abang, di Medan, di Solo. Uangnya terkumpul baru buka showroom di rumah, dan akhirnya sampai jadi sekarang seperti ini," kata Ibnu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasto Menggoyang Karawang dengan Jokowi Satu Kali Lagi
Redaktur & Reporter : Boy