jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berencana merombak satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.
"Makanya kami evaluasi terus ini," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Rabu (5/7).
BACA JUGA: Kalau Diperlukan, Pemindahan Ibu Kota Sah-Sah Saja
Dia menyatakan, perombakan tersebut dilakukan terhadap pejabat eselon 2, 3, dan 4.
Perombakan itu, kata Djarot, juga bertujuan untuk mengisi posisi yang kosong.
BACA JUGA: Pernah Dipecat Ahok, Lasro Marbun Kembali Bekerja di Pemprov DKI
"Termasuk, mengisi para pejabat yang sudah purnatugas," tutur Djarot.
Terkait mutasi, dia menyatakan, Pemprov DKI Jakarta mesti meminta persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
BACA JUGA: Begini Tanggapan Pak Djarot Tentang Penemuan Bendera ISIS di Depan Kantor Polisi
Hal ini berbeda ketika Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI.
"Kami akan konsultasi ke Kemendagri karena masa kurang empat sampai lima bulan," ucap Djarot.
Masa jabatan Djarot sebagai Gubernur DKI akan berakhir pada Oktober 2017. Setelah itu, dia digantikan oleh Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Meski begitu, Djarot belum menentukan kapan perombakan pejabat dilakukan.
"Enggak tahu. Saya akan konsultasi sama Kemendagri dulu," ungkap politikus PDI Perjuangan itu. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Pemindahan Ibu Kota Negara, Djarot Bilang Begini...
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar