Djarot Berseberangan dengan Ahok Soal Pembubaran IPDN

Selasa, 08 September 2015 – 21:03 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - ‎JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat beda pendapat dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terkait Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Ahok, sapaan Basuki, mengusulkan agar IPDN dibubarkan. Bahkan, usulan tersebut sudah disampaikan ke Presiden Joko Widodo.

Menurut Djarot, IPDN tidak perlu dibubarkan. Sebab, tidak semua alumni Lembaga Pendidikan Tinggi Kedinasan yang berlokasi di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat itu berperilaku buruk.

BACA JUGA: Warga Bidara Cina Geruduk DPRD DKI, Ada Apa Nih?

"‎Kalau menurut saya tidak semua alumni IPDN itu jelek, korup, banyak juga lulusan IPDN yang jadi pejabat," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Selasa (8/9).

Mantan Wali Kota Blitar itu menjelaskan, apabila ada alumni IPDN yang berperilaku negatif, maka yang harus ditindak adalah pelakunya, bukan institusinya.

BACA JUGA: Inikah Tanda-tanda Kejutan yang Akan Terjadi Pilkada DKI?

"Jadi prinsipnya sebaiknya kita tangkap tikusnya, jangan bakar rumahnya," sambung Djarot.

Djarot mencontohkan hal itu dalam hal pelaku korupsi yang merupakan alumni universitas tertentu.

BACA JUGA: Realisasi Pendapatan Daerah DKI Pada APBD 2014 Meleset

"Kalau ada alumni universitas X korupsi ketangkap masuk penjara, kan universitasnya enggak dibubarkan," ‎ungkapnya.(gil/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Susi: Pak Ahok, Buat Apa Bikin Pulau di Utara Jakarta?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler