jpnn.com - JAKARTA - Muncul sejumlah gambar di media sosial berupa petinggi PKS DKI Jakarta yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana (Sani) dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno. Dalam gambar itu, Sandiaga dan Sani dipasangkan menjadi calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur DKI.
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Selamat Nurdin tidak mempersoalkan peredaran gambar itu. Dia menyatakan, hal itu belum terkonfirmasi partai.
BACA JUGA: Realisasi Pendapatan Daerah DKI Pada APBD 2014 Meleset
"Yang jelas itu belum terkonfirmasi, bisa jadi itu dari akar rumput yang bekerja, bisa jadi dari teman-teman di Gerindra, bisa juga dari PKS. Tapi dari pengurus belum ada pembicaraan apapun," kata Selamat di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Selasa (8/9).
Selamat menyatakan, bisa saja gambar itu sengaja disebar ke media sosial untuk tes pasar. Namun, ia mengaku, tidak tahu siapa pihak yang menyebarkan gambar itu ke media sosial.
BACA JUGA: Menteri Susi: Pak Ahok, Buat Apa Bikin Pulau di Utara Jakarta?
"Ya bisa saja yang punya gambar ingin mencek-cek ombang. Tapi dari kami belum ada pembicaraan," ucap Selamat.
Sebelumnya, Selamat mengatakan, pemilihan Gubernur Ibukota pada 2017 mendatang akan penuh hal-hal yang tak terduga. Dia merujuk pada kemenangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama dalam Pilkada DKI. Menurut Selamat, kemenangan Jokowi-Ahok merupakan suatu kejutan. Saat itu keduanya bersaing dengan Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli.
BACA JUGA: Politikus PKS Yakin Pilkada DKI Penuh Kejutan
"Ahok itu merupakan salah satu bentuk dari kejutan di DKI, Jokowi menang (jadi presiden) itu bentuk kejutan. Mungkin saja 2017 akan ada kejutan-kejutan lain," ujar Selamat.
Apakah kejutan yang dimaksud Selamat adalah Sani-Sandiaga benar-benar berpasangan dan memenangkan Pilkada DKI 2017? (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus Gerindra Sebut PNS Jadi Kelinci Percobaan
Redaktur : Tim Redaksi