jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan, air mancur bergoyang di Monas harus bisa kembali beroperasi. Nantinya, air mancur bergoyang itu harus diiringi musik daerah.
"Saya pesan musiknya harus musik daerah," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Senin (17/7).
BACA JUGA: Djarot: Kami Putuskan Namanya Simpang Susun Semanggi
Mantan Wali Kota Blitar itu menyatakan, air mancur bergoyang di Monas tidak hanya diiringi musik dari satu daerah. Pasalnya, hal itu bisa membuat warga bosan ketika melihat air mancur bergoyang.
"Jangan hanya musik Betawi doang, bosan dong. Bisa juga musik dari Papua," tutur Djarot.
BACA JUGA: Djarot Pertahankan Nama Simpang Susun Semanggi sesuai Ide Ahok
Dia menuturkan, air mancur bergoyang masih dalam tahap pengerjaan, salah satunya adalah penataan musik agar sesuai dengan irama goyangan air mancur dan pencahayaan. Jika sudah kembali beroperasi, air mancur bergoyang di Monas bisa dinikmati warga pada malam hari.
"Kami lagi tata musiknya supaya bisa mengiringi (air mancur bergoyang di Monas)," ucap Djarot.(gil/jpnn)
BACA JUGA: Kepala Dinas Pariwisata DKI Termasuk Keturunan Wonder Woman
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dicopot di Era Ahok, Dipakai Lagi di Zaman Djarot
Redaktur : Tim Redaksi