Djarot Sebut Kecurangan Terjadi di Sumut, Melibatkan Parcok Memenangkan Menantu Jokowi

Kamis, 28 November 2024 – 18:35 WIB
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat bicara soal Pilkada Sumut. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat menyebut kecurangan mewarnai kemenangan menantu Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution dalam Pilkada Sumatera Utara (Sumut).

Djarot, bahkan menyebut Partai Cokelat (Parcok) sampai pejabat sementara ikut dilibatkan dalam kecurangan untuk memenangkan Bobby.

BACA JUGA: Aktivis Ini Ajak Warga Jangan Tertipu Amplop di Pilkada Sumut, Lalu Singgung Keluarga Jokowi

Dia berkata demikian dalam konferensi pers menyikapi hasil pilkada serentak 2024 di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (28/11).

"Berbagai macam cara dilakukan untuk bisa memenangkan Bobby Nasution melalui kecurangan-kecurangan yang menggunakan Partai Cokelat, bansos, pj kepala daerah-daerah dan desa," kata dia, Kamis.

BACA JUGA: Data Pemilu Pages Dev: Bobby Unggul di Sumut, Pramono Menang di Jakarta

Eks Wali Kota Blitar itu, bahkan memerinci tugas Parcok dalam kecurangan memenangkan Bobby di Sumut.

Misalnya, Parcok dipakai untuk mengintimidasi pemerintah desa di Sumut untuk menjadi tim sukses dalam pemungutan suara. 

BACA JUGA: Djarot PDIP Ungkap Informasi Soal Pengumuman Cagub-Cawagub Jakarta, Begini

Djarot juga menyebut ada oknum Parcok di polsek dipakai untuk mengamankan suara Bobby. Namun, mereka yang mengetahui aksi culas itu dibungkam oleh Parcok. 

"Saya bertemu dengan beberapa teman di sana termasuk orang-orang desa yang diintimidasi oleh Parcok, saya bilang sebaiknya bicara apa adanya dan mau bersaksi, tetapi dia takut. Kenapa? Sebab, akan dicari-cari dan sudah dicari-cari salahnya terutama di dalam pemerintahan dan anggaran desa," kata dia. 

Namun, kata Djarot, tim internal PDIP di Sumut telah mengumpulkan keganjilan dalam pemungutan suara dan akan diadukan ke Bawaslu.

"Rencananya semua dan melaporkan kepada Bawaslu," ujar Djarot. 

Dia berharap Bawaslu bisa menindaklanjuti dugaan kecurangan dalam Pilkada Sumut dalam memenangkan Bobby, meskipun penyelenggara pemilu belakangan masuk angin.

"Persoalannya, ternyata penyelenggara pemilu ada oknum yang masuk angin. Jadi, laporan diabaikan," ujar Djarot. (ast/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Erros Djarot Rilis Lagu Indonesiaku, Ajak Masyarakat Bangga Tanah Air


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler