jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menanggapi dengan candaan mengenai Tamasya Al Maidah yang akan dilakukan saat pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 putaran kedua pada 19 April mendatang.
"Lebih baik tamasya tuh yah ke Lombok, ke Kalijodo itu malah lebih bagus, atau ke Mbah Priok, tamasya ke Tanah Abang, Blok M, Taman Mini. Itu tamasya," kata Djarot saat menghadiri acara Jakarta Mengaji di lapangan Cipinang Indah, Jakarta Timur, Sabtu (15/4).
BACA JUGA: Ingat, Muktamar NU Sudah Wajibkan Nahdliyin Pilih Pemimpin Muslim
Menurut Djarot, tamasya seharusnya tidak perlu memakai nama Al Maidah. Namun, dia menyerahkan kepada masyarakat untuk memberikan penilaian.
"Enggak apa-apa, biar masyarakat yang menilai apakah tamasya itu betul-betul baik atau tidak. Seingat saya baru kali ini di Jakarta ada Tamasya Al Maidah," tutur Djarot.
BACA JUGA: Wahai Buruh se-DKI, Mari Pilih Ahok-Djarot Lagi
Tamasya Al Maidah diselenggarakan untuk mengawal semua tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh DKI Jakarta. Namun, menurut Djarot, hal itu seharusnya tidak perlu dilakukan.
"Itu namanya, maaf yah 'merendahkan' aparat pengaman. Kan ada polisi, TNI. Apalagi orang dari luar Jakarta. Kan enggak ngerti. Nah, itu kalau menurut saya sih," ucap Djarot. (gil/jpnn)
BACA JUGA: TMP Gelar Baksos Silaturahmi demi Kerukunan Warga DKI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Kebanggaan Tersendiri Bagi Djarot Melayani Warga dengan Baik
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar