DJI Dock, Boks Canggih yang Bisa Operasikan Drone Secara Otonom, Sebegini Harganya

Kamis, 24 Agustus 2023 – 17:57 WIB
DJI meluncurkan DJI Dock di kawasan Tangerang pada Kamis (24/8). Foto: dok Dedi Sofian

jpnn.com, TANGERANG - Perusahaan yang bergerak dalam industri drone, DJI menambah jajaran produk terbarunya dengan meluncurkan DJI Dock di kawasan Tangerang pada Kamis (24/8).

DJI Dock adalah sebuah boks stasiun pendaratan dan isi ulang darat otomatis yang memungkinkan operasi drone sepenuhnya otonom.

BACA JUGA: Dilaporkan Mantan Istri Ke Polisi, Rizal Djibran Angkat Suara

Bermitra dengan Telkomsel dan Halo Robotics , DJI Dock membuka potensi dari sistem drone otomatis sepenuhnya bagi pengguna drone baik Industiy maupun pemerintah di Indonesia.

Adapun saat ini drone yang kompatibel dengan produk tersebut ialah DJI Seri M30. Drone tersebut masuk ke dalam paket setiap pembeliam DJI Dock.

BACA JUGA: DJI Air 2S Hadir di Outlet Erajaya Group, Harganya Sebegini...

Koombonasi boks dan drone DJI Seri M30 itu diklaim meningkatkan keamanan, efisiensi operasional, dan aksesibilitas tepat waktu terhadap data lapangan penting, bahkan di sudut terpencil negara.

Produk tersebut cocok digunakan oleh perusahaan yang butuh memetakan lapangan, misalnya perusahaan tambang, perkebunan atau TNI yang harus patroli menjangkau wilayah-wilayh tertentu.

BACA JUGA: Erajaya Hadirkan DJI OM 5, Sebegini Harganya

Direktur Senior Strategi Korporat DJI, Christina Zhang mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mengembangkan solusi drone baru yang dirancang untuk merevolusi dunia kerja, membantu sehari-hari dalam misi mereka menyelamatkan nyawa, memelihara infrastruktur fisik, dan melestarikan lingkungan alam.

Dengan performa dan kemudahan penggunaan yang luar biasa dari drone DJI Matrice 30, dan integrasi penuhnya dengan DJI Dock serta perangkat lunak manajemen armada FlightHub 2 dari DJI.

"DJI melangkah ke masa depan dan memberdayakan pengguna pemerintah dan industri yang kini akan mampu memasuki ruang solusi otonom, menciptakan kemungkinan efisiensi, keamanan, dan optimisasi di berbagai industri dan aplikasi pemerintahan," ungkap Christinan Zhang kepada awak media.

Aplikasi utama dari DJI Dock termasuk inspeksi otomatis terhadap aset-aset industri, serta misi patroli otomatis untuk keamanan, pemantauan kebakaran, deteksi gas, dan keselamatan publik.

DJI Dock, yang menampung drone DJI Seri M30, memiliki tampilan luar yang canggih dan tahan air lengkap dengan struktur yang kokoh, mampu beroperasi tanpa henti (24/7) dan dalam iklim paling ekstrem.

Dia menyebut DJI Dock merupakan aset strategis yang berfungsi sebagai pusat komando untuk Seri drone M30 yang bisa mendarat, mengisi daya, lepas landas, dan menjalankan misi secara sepenuhnya otomatis.

Dengan kemampuan untuk diprogram dari jarak jauh dalam perangkat lunak manajemen misi berbasis awan, DJI FlightHub 2.

Sementara itu, Johannes Soekidi, Managing Director di Halo Robotics, Johannes Soekidi mengatakan perangkat ini bisa memanfaatkan penerbangan drone secara otomatis untuk memantau kesehatan tanaman, menginspeksi infrastruktur kritis secara jarak jauh, dan respons kebakaran hutan yang didukung oleh tampilan udara yang terus-menerus live streaming.

DJI Dock dirancang dengan mempertimbangkan geografi yang menantang di Indonesia sehingga tangguh dalam kondisi cuaca ekstrem, mampu menjalankan misi radius penerbangan seluas 7 kilometer, memiliki kemampuan pengisian daya cepat untuk waktu putar yang cepat, dan terintegrasi dengan sempurna yang bisa diakses secara aman oleh perangkat apa pun dengan koneksi internet.

"Yang paling penting, DJI Dock mudah digunakan, sehingga Anda tidak perlu ahli sebagai operator,” kata dia.

Kini, DJI sudah menjual produk tersebut dengan harga Rp 460 juta. Namun perlu dicatat, harga tersebut hanya sebuah paket boks beserta dronenya. (ddy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DJI Kembangkan Aplikasi yang Memungkinkan Melacak Drone


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler