JAKARTA--Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husin memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (14/6). Djohar datang pukul 10.00 memakai setelan safari berwarna biru dongker. Djohar akan diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dalam pengadaan sarana dan prasarana pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang.
Dalam hal ini, Djohar mengaku tak tahu menahu seputar kasus Hambalang "Saya enggak tahu. Enggak tahu apa-apa saya. Saya datang aja ini datang ikhlas," kata Djohar sambil tertawa.
Pemanggilan terhadap Djohar terkait rapat pimpinan (rapim) di Kementerian Pemuda dan Olahraga yang menjadi mekanisme penunjukan Deddy Kusdinar sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam semua proyek pengadaan di kementerian yang dimaksud.
Saat dikonfirmasi, Djohar menampik ia mengetahui rapat itu. "Saya enggak pernah ikut rapat. Enggak ada urusan saya. Sama sekali enggak. Jabatan saya tidaak memungkinkan untuk itu. Saya 2010 pensiun," tandas Djohar seraya memasuki gedung KPK. (flo/jpnn)
Dalam hal ini, Djohar mengaku tak tahu menahu seputar kasus Hambalang "Saya enggak tahu. Enggak tahu apa-apa saya. Saya datang aja ini datang ikhlas," kata Djohar sambil tertawa.
Pemanggilan terhadap Djohar terkait rapat pimpinan (rapim) di Kementerian Pemuda dan Olahraga yang menjadi mekanisme penunjukan Deddy Kusdinar sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam semua proyek pengadaan di kementerian yang dimaksud.
Saat dikonfirmasi, Djohar menampik ia mengetahui rapat itu. "Saya enggak pernah ikut rapat. Enggak ada urusan saya. Sama sekali enggak. Jabatan saya tidaak memungkinkan untuk itu. Saya 2010 pensiun," tandas Djohar seraya memasuki gedung KPK. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenag Loby Arab Saudi Soal Kuota Haji
Redaktur : Tim Redaksi