Selasa (28/4), SBY dan ibu negara Ani Yudhoyono, diikuti sejumlah menteri seperti Menhub Jasman Syafei Jamal, Mensesneg Hatta Rajasa, Menkeu Sri Mulyani, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, serta sejumlah petinggi negara lainnya ikut merasakan naik kereta api Djoko Kendil
BACA JUGA: Siapkan Dana Rp 38 M Tangani Flu Babi
Sperti disampaikan Jasman, kereta itu didesain khusus untuk melestarikan kekayaan Indonesia yang bernilai sejarah dan ekonomi."Seperti disampaikan Menhub, Pak Jasman tadi, sejak tahun 2000 lalu, stasiun (di jalur) Tanjung Priok-Senen itu (sudah) disalahgunakan
BACA JUGA: Nelayan Pesisir Jawa Kian Miskin
Tugas ini saya harapkan bisa dicapai oleh Dephub dan PT KA, serta instansi terkait lainnya," kata SBY pula.Menurut SBY, setelah dirinya melihat secara langsung pemukiman kumuh di sepanjang jalur KA itu, dia langsung menginstruksikan sejumlah menteri terkait untuk mengurusnya
BACA JUGA: 49 Kota Terima Plakat Tertib Lantas
Saya tadi sudah instruksikan Menhub, Meneg BUMN, serta Gubernur DKI untuk segera menata kembali sepanjang jalur dan kawasan rel KA Tanjung Priok-SenenKita ingin kawasan itu selalu bersih dan nyaman, bila perlu ada penghijauanSaya minta para menteri untuk merumuskan anggarannya, misalnya sharing dari pusat, pemprov dan kota," imbuhnya.Pantauan JPNN, sepanjang jalur KA tampak tumpukan sampah dan perumahan penduduk yang kumuh dan berhimpitanDi sepanjang jalan, terlihat ramai warga yang menadahkan tangan kepada para penumpang kereta yang lewat, termasuk yang ada SBY di dalamnyaIbu negara Ani Yudhoyono sesekali tampak memegang SBY saat menyaksikan warga yang melambaikan tanganJuga tak sedikit terlihat anak-anak yang mengibarkan bendera Demokrat, termasuk yang bertelanjang dada(gus/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Deteksi Tsunami Indonesia Samai Negara Maju
Redaktur : Tim Redaksi