49 Kota Terima Plakat Tertib Lantas

Selasa, 28 April 2009 – 16:30 WIB

JAKARTA – Menteri Perhubungan Jasman Syafei Djamal memberikan plakat tertib lalu lintas kepada 49 kota di Tanah AirKota-kota itu dinilai memiliki kemajuan di bidang ketaatan berlalu lintas

BACA JUGA: Deteksi Tsunami Indonesia Samai Negara Maju

Penilaian dilakukan selama 2008 lalu
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah, bekerjasama dengan kepolisian lalu lintas dan dinas perhubungan untuk terus menggalakkan tertib lalu lintas kepada masyarakat.

 

“Saya baru saja  mendapat informasi dari kepolisian, saya senang karena jumlah kecelakaan menurun, jumlah rambu lalu lintas terus bertambah

BACA JUGA: Belum Bisa Hargai Temuan Purba

Begitu juga saat pemilu lalu, rapat-rapat umum yang terjadi secara umum oleh partai politik tidak mengganggu ketertiban lalu lintas
Saya punya catatan, kondisi ketertiban saat pemilu kali ini jauh lebih tertib dari pemilu-pemilu sebelumnya,” papar SBY, Selasa (28/4).

 

Presiden tidak hanya meminta masyarakat Indonesia tertib dalam lalu lintas di jalanan, namun bisa hidup tertib untuk semua urusan

BACA JUGA: Sejumlah Kota Siap Terapkan BRT

“Kalau kita tertib di semua aspek, saya yakin prinsip hidup kita yang cinta damai akan terwujudSaya yakin masyarakat kita tak suka kekerasan tapi suka perdamaian,” tukasnya.

 

Presiden pun mengucapkan selamat kepada 49 kota yang mendapat penghargaan tersebutAda lima Kota Metroplitan yang mendapat plakat, yaitu Kota Palembang (Sumsel), Semarang (Jateng), Makassar (Sulsel), Medan (Sumut), dan Bandung (Jabar).

 

Katagori kota besar yang meraih plakat  ialah Kota Balikpapan (Kaltim), Samarinda (Kaltim), Denpasar (Bali), Bogor (Jabar), Padang (Sumbar), Manado (Sulut), Tasikmalaya (Jabar), dan Malang (Jatim).

 

Lalu, ada 17 kota sedang yang meraih plakat, yaitu Kota Tebiing Tinggi (Sumut), Sidoarjo (Jatim), Dumai (Riau), Barru (Sulsel), Bontang (Kaltim), Blitar (Jatim), Cianjur (Jabar), Payakumbuh (Sumbar), Tanjung Balai (Sumut), Jepara (Jateng), Cimahi (Jabar), Palopo (Sulsel), Banjarbaru (Kalsel), Pematang Siantar (Sumut), Bukittinggi (Sumbar), Cirebon (Jabar), dan Parepare (Sulsel).  

 

Untuk katagori kota kecil diraih 19 kota, yaitu Kota Kolaka (Sultengga), Wonosari (DIY), Gianyar (Bali), Solok (Sumbar), Pariaman (Sumbar), Balangnipa (Sulsel), Lubuk Sikaping (Sumbar), Sumbawa Besar (NTB), Sungguminasa (Sulsel), Baturaja (Sumsel), Klaten (Jateng), Muara Enim (Sumsel), Tuban (Jatim), Magetan (Jatim), Batu Sangkar (Sumbar), Muara Bungo (Jambi), Mojosari (Jatim), Sibolga (Sumut), serta Tomohon (Sulut).(gus/JPNN)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... BPK Ragukan Pengelolaan Batubara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler