SHANGHAI - Novak Djokovic menunjukkan kelasnya sebagai petinju papan atas dunia. Di puncak ajang Shanghai Masters kemarin (13/10), petenis peringkat dua dunia itu berhasil mempertahankan pialanya dengan menghempaskan petenis Argentina Juan Martin del Potro 6-1, 3-6, 7-6 (3).
Djokovic mampu menunjukkan kualitas permainan yang luar biasa di atas lapangan. Meski lawannya terkenal dengan pukulan-pukulan keras, petenis Serbia 26 tahun itu tak keder. Dia memamerkan teknik permainan yang luar biasa ditunjang stamina yang mumpuni.
Di set pertama, Djokovic terlihat ingin segera merampungkan laga. Dia tak memberi banyak ruang bagi del Potro untuk mengembangkan ritme permainan. Djokovic bermain agresif dan mengirim bola jauh di belakang garis.
Di set kedua, petenis unggulan keenam itu sejatinya mulai menemukan momen. Set paling seru terjadi di set ketiga. Tren permainan del Potro yang mulai berkembang menyulitkan Djokovic. Di game akhir laga berjalan tegang. Namun, mental juara Djokovic mampu melewati set penentu itu dengan kemenangan.
"Ini adalah pengalaman luar biasa untuk kembali menang di Shanghai. Pertandingan ini cukup menegangkan. Saya kira turnamen ini memiliki final yang fantastis. Saya hanya bisa bersyukur mampu memenangi pertandingan sengit ini," kata Djokovic seperti dikutip BBC.
Petenis yang baru saja digusur dari puncak ranking dunia oleh Nadal ini mengikuti jejak back to back petenis Inggris Raya Andy Murray. Murray mampu mempertahankan juara pada 2011 setelah juara pada 2010. (aga)
BACA JUGA: Juventus Ingin Jadikan Januzaj Seperti Pogba
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rijal-Debby Gagal Sabet Gelar Juara
Redaktur : Tim Redaksi