BEOGRAD - Kemenangan Serbia atas Amerika Serikat (AS) di perempat final Piala Davis 2013 nampaknya harus dibayar mahal oleh Novak Djokovic. Kondisinya meragukan setelah menjadi penentu kemenangan Serbia. Engkel kaki kanannya mengalami cedera dan masih menjalani perawatan hingga akhir pekan ini.
Dalam laga yang berlangsung di Taco Bell, AS tersebut, Djokovic mempersembahkan dua poin kemenangan bagi Serbia. Dia juga menjadi penentu kemenangan setelah mengalahkan Sam Querrey di partai keempat. Di laga terakhir itulah dia mengalami masalah pada engkelnya.
"Musim kompetisi di lapangan tanah liat Eropa segera mulai. Saya sangat ingin bermain di Monte Carlo (Monaco Masters), kota tempat saya tinggal. Saya optimis tapi tak tahu apakah hal itu realistis," kata Djokovic pada media lokal Serbia Beta News Agency seperti dikutip AFP.
Kondisi cedera Djokovic masih menimbulkan pertanyaan. Dia hanya mengatakan, saat ini dia harus berhati-hati untuk mencegah kondisi engkelnya kian parah.
"Engkel saya bengkak. Tapi, saya harus memeriksakannya lagi untuk mengetahui seberapa serius, lalu memperhitungkan apa saya bisa bermain di Monte Carlo," ujarnya.
Meski menyimpan keinginan untuk tampil di Monte Carlo, Djokovic tetap menempatkan prioritas utamanya pada grand slam Prancis Terbuka. Dia tak mau memaksakan, jika kondinya tak cukup baik. Grand slam tanah liat yang juga satu-satunya grand slam yang belum pernah direbut Djokovic itu baru berlangsung di pekan kedua Mei.
"Roland Garros masih jauh," ujarnya.
Berdasarkan pemeriksaan MRI, tak ada kerusakan struktural pada ligamen dan persendian engkelnya. Dia hanya membutuhkan istirahat untuk otot-ototnya selama beberapa hari.
Saat Djokovic masih harus mengejjar waktu, petenis nomor lima ATP (Asosiasi Tenis Putra) Rafael Nadal sudah akan siap begitu musim lapangan tanah liat dimulai di Monte Carlo. Setelah menjadi juara di Indian Wells Masters, Nadal sengaja mengambil istirahat, sekitar dua pekan. Itu tak lain untuk mengembalikan kekuatan lututnya yang sempat membuatnya absen tujuh bulan, di akhir 20012 hingga awal tahun ini.
Hal yang sama juga terjadi pada Roger Federer. Petenis Swiss itu memilih absen di beberapa turnamen dalam beberapa pekan terakhir. Sama seperti Nadal, dia juga tak perlu membela negaranya di Piala Davis. Federer juga absen di Miami Masters yang dimenangkan oleh petenis Inggris Raya Andy Murray. (ady)
Dalam laga yang berlangsung di Taco Bell, AS tersebut, Djokovic mempersembahkan dua poin kemenangan bagi Serbia. Dia juga menjadi penentu kemenangan setelah mengalahkan Sam Querrey di partai keempat. Di laga terakhir itulah dia mengalami masalah pada engkelnya.
"Musim kompetisi di lapangan tanah liat Eropa segera mulai. Saya sangat ingin bermain di Monte Carlo (Monaco Masters), kota tempat saya tinggal. Saya optimis tapi tak tahu apakah hal itu realistis," kata Djokovic pada media lokal Serbia Beta News Agency seperti dikutip AFP.
Kondisi cedera Djokovic masih menimbulkan pertanyaan. Dia hanya mengatakan, saat ini dia harus berhati-hati untuk mencegah kondisi engkelnya kian parah.
"Engkel saya bengkak. Tapi, saya harus memeriksakannya lagi untuk mengetahui seberapa serius, lalu memperhitungkan apa saya bisa bermain di Monte Carlo," ujarnya.
Meski menyimpan keinginan untuk tampil di Monte Carlo, Djokovic tetap menempatkan prioritas utamanya pada grand slam Prancis Terbuka. Dia tak mau memaksakan, jika kondinya tak cukup baik. Grand slam tanah liat yang juga satu-satunya grand slam yang belum pernah direbut Djokovic itu baru berlangsung di pekan kedua Mei.
"Roland Garros masih jauh," ujarnya.
Berdasarkan pemeriksaan MRI, tak ada kerusakan struktural pada ligamen dan persendian engkelnya. Dia hanya membutuhkan istirahat untuk otot-ototnya selama beberapa hari.
Saat Djokovic masih harus mengejjar waktu, petenis nomor lima ATP (Asosiasi Tenis Putra) Rafael Nadal sudah akan siap begitu musim lapangan tanah liat dimulai di Monte Carlo. Setelah menjadi juara di Indian Wells Masters, Nadal sengaja mengambil istirahat, sekitar dua pekan. Itu tak lain untuk mengembalikan kekuatan lututnya yang sempat membuatnya absen tujuh bulan, di akhir 20012 hingga awal tahun ini.
Hal yang sama juga terjadi pada Roger Federer. Petenis Swiss itu memilih absen di beberapa turnamen dalam beberapa pekan terakhir. Sama seperti Nadal, dia juga tak perlu membela negaranya di Piala Davis. Federer juga absen di Miami Masters yang dimenangkan oleh petenis Inggris Raya Andy Murray. (ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lawan Persita, Abanda Absen
Redaktur : Tim Redaksi