Djokovic Ditinggal Pelatih Masa Kecil

Kamis, 06 Juni 2013 – 21:01 WIB
DUKA mendalam menyertai perjuangan Novak Djokovic untuk merebut gelar pertamanya di Prancis Terbuka. Sebelum menjalani babak keempat, dia mendapat kabar duka. Pelatihnya di masa kecil, Jelena Gencic, meninggal dunia.

Meski tak lagi bisa dibimbing Gencic sehari-hari, Djokovic mengaku masih sangat menghormati perempuan yang meninggal dalam usia 77 tahun tersebut. Di masa tuanya, Gencic masih sering memberikan semangat dan nasihat kepada Nole -julukan Djokovic.

''Jelena adalah pelatih pertama saya. Dia seperti ibu kedua bagi saya,'' kata Djokovic sebagaimana dilansir Reuters. ''Jelas kami sangat dekat. Dia mengajarkan banyak hal yang kini saya terapkan dalam olahraga ini dan bisa dikatakan bagian dari karakter permainan saya hari ini,'' sambungnya.

Itu kali kedua dalam tahun yang beruntun, Djokovic kehilangan sosok yang disayanginya. Pada April 2012, dia juga kehilangan kakeknya. Pemilik enam gelar grand slam itu mengatakan, kondisi seperti itu sedikit banyak memengaruhi mentalnya. Kini yang harus dia lakukan ialah tetap fokus dan tetap mengenang semua hal terindah sepanjang hidup dengan orang yang dikasihinya.

''Saya membutuhkan waktu yang lama untuk bangkit dari keterpurukan setelah mendengar kabar meninggalnya kakek. Jelas, itu sangat emosional bagi saya. Tahun ini sekali lagi saya kehilangan orang yang sangat dekat dengan kehidupan saya. Tapi, sekarang saya jauh lebih baik dan mencoba tetap fokus pada pikiran saya tentang kenangan yang kami miliki,'' tuturnya.

Untuk menghormati Gencic, Djokovic mengirimkan surat penghormatan terakhir kepada sang pelatih. Dia tidak bisa pulang ke Serbia karena sedang bertanding di Prancis Terbuka. Dalam suratnya, Djokovic bertekad untuk membuat nama Gencic terus dikenang semua orang Serbia yang bermain tenis. (ady/c4/ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pedrosa Dinilai Tampil Beda

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler