Kalau wakil presiden Milan Adriano Galliani menumpahkannya kekecewaannya dengan menghardik wasit Paolo Tagliavento dan pelatih Juventus Antonio Conte di lorong menuju ruang ganti seusai laga, petenis Novak Djokovic menumpahkannya di akun Twitter miliknya.
Apa hubungannya antara petenis pria nomor satu dunia itu dengan gol Muntari yang tidak disahkan alias gol hantu" Ternyata, Djokovic adalah penggemar berat Milan. Makanya, dia kecewa berat dengan hasil seri itu. Apalagi Milan harusnya berpeluang menang.
Namun, yang paling membuatnya geregetan adalah insiden gol Muntari. Dia hanya bisa geleng-geleng melihat tayangan ulang di mana bola sudah melewati garis gawang sebelum dihalau Buffon keluar dari gawangnya.
"Saya masih tidak percaya dengan apa yang terjadi. Bola sudah masuk lebih dari satu meter ke dalam gawang dan mereka tetap melanjutkan laga!!" tulis Nole, sapaan Djokovic, di akun twitter, @DjokerNole, seperti dikutip Corriere dello Sport.
Tanpa ragu, Nole langsung mengkritisi tidak digunakannya teknologi garis gawang di sepak bola. "Saya masih belum mengerti kenapa mereka tidak menggunakan teknologi di sepak bola!! Ini luar biasa untuk olahraga yang paling diminati seluruh dunia," lanjut petenis asal Serbia itu.
Meski menyesalkan kontroversi itu, Nole tetap memberikan pujian kepada klub lawan, Juventus. "Laga hebat. Pujian pantas diberikan kepada Juventus atas kerja keras dan keberhasilan menyamakan skor. Namun, Milan tetap lebih baik," katanya.
Nole sudah lama dikenal sebagai Milanisti, sebutan tifosi Milan. Beberapa kali dia terlihat menyaksikan langsung pertandingan yang melibatkan Milan. Termasuk ketika Milan membantai Arsenal 4-0 pada first leg babal 16 besar Liga Champions.
Ketika itu, Nole sengaja terbang langsung dari Serbia ke Italia, menuju Milan, untuk menyaksikan langsung pertandingan di San Siro. Nole pernah memprediksi Rossoneri, julukan Milan, akan menjuarai Liga Champions musim ini. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengamuk, The Gunners Mulai Bangkit
Redaktur : Tim Redaksi