Djokovic Mencari Kesempurnaan

Jumat, 15 November 2013 – 05:05 WIB

jpnn.com - BEOGRAD - Akhir musim 2013 berlangsung mengesankan bagi Novak Djokovic. Meski gagal merebut posisi teratas peringkat ATP (Asosiasi Tenis Putra) dari tangan Rafael nadal (Spanyol), Djokovic masih bisa meraih empat gelar beruntun. Salah satunya termasuk mengalahkan Nadal di final ATP World Tour Finals, di London, pekan lalu.

Namun, bagi Djokovic akhir musim tak akan sempurna tanpa gelar Piala Davis. Dia menjadi tulang punggung Serbia untuk meraih gelar kedua. Gelar juara Piala Davis sudah menjadi bagian pentng dari target yang dibidik Djokovic di akhir tahun.

BACA JUGA: Legenda Persib dan Bobotoh Berkumpul Cari Solusi

Modal Djokovic lebih dari cukup. Dia masih mempertahankan 22 kemenangan beruntun setelah mengalami kekalahan di final grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka, September lalu. Perjalanan fantastis tersebut menjadi motivasi tambahan baginya untuk memimpin Serbia melawan Republik Ceko, mulai hari ini di Beograd.

"Saya merasa belum cukup mendapatkan waktu untuk pulih setelah menang di ATP World Tour, tapi saya tak perlu mengeluh karena saya baru mendapatkan langkah hebat dalam 2,5 bulan terakhir," ujar Djokovic seperti dikutip AFP. "Kemenangan beruntun jelas memberi saya tambahan kepercayaan diri untuk mengulang prestasi pada 2010 bersama Serbia," tegasnya.

BACA JUGA: Banyak Rotasi, Timnas U-23 Kalah Lagi

Pada 2010, Serbia mengalahkan Prancis di final. Serbia memastikan kemenangan melalui dua partai tunggal di hari terakhir. Di final tersebut, Djokovic menyumbangkan dua poin kemenangan.

Tapi, kali ini kesulitan menerpa kubu tuan rumah. Serbia diragukan bisa menurunkan kekuatan terbaiknya. Itu tak lepas dari sanksi skorsing ditambah masalah cedera.

BACA JUGA: Skuat Timnas Siap Laga di Cuaca Dingin

Serbia dipastikan tak bisa menurunkan Viktor Troicki. Awal bulan ini, Troicki mendapatkan sanksi dari ITF (Federasi Tenis Internasional) akibat melewatkan tes darah untuk tes doping.

Sementara, petenis tunggal lainnya, janko tipsarevic juga belum fit. Dia diragukan tampil di final setelah mengeluhkan cedera pada kaki kanannya.

"Ini akan menjadi sebuah dongeng baru bagi kami. Kami menghadapi kesulitan, tapi kami yakin mampu melalui kesulitan tersebut dengan  pengalaman kemenangan 2010 dan mentalitas kami yang haus kemenangan," beber Djokovic.

Selain itu, Djokovic cs juga akan diuntungkan oleh dukungan publik. Petenis terbaik Ceko Tomas Berdych mengakui, banyak hal yang membuat Serbia lebih difavoritkan di final. Salah satunya tentu saja faktor dukungan dari penonton.

"Meski Serbia menghadapi banyak masalah, saya yakin mereka tetap favorit. Faktor tuan rumah menjadi hal besar dan kami tahu harus bekerja ekstra keras untuk mencuri poin dari mereka," ujar Berdych. (ady)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Main di Kandang, China Yakin Kalahkan Timnas Garuda


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler