Djokovic-Nadal Kecam Lapangan Biru Madrid

Selasa, 08 Mei 2012 – 10:16 WIB

MADRID - Petenis nomor dua dunia Rafael Nadal mengecam turnamen Madrid Masters karena menggunakan lapangan tanah liat berwarna biru. Bagi petenis asal Spanyol itu, penyelanggara turnamen melakukan blunder besar.
   
Nadal memang sangat berkentingan untuk kembali berjaya di ajang itu. Petenis 25 tahun itu ingin kembali merengkuh gelar juara yang terakhir dia dapatkan pada 2010. Perubahan besar yang dilakukan tahun ini tentu akan sangat menganggu konsentrasinya. 
   
Tahun lalu, Novak Djokovic mengandaskan sang raja tanah liat pada partai final. Nadal juga sangat ingin bermain bagus di Madrid Masters karena ajang ini penting sebagai pemanasan jelang Grand Slam Perancis Terbuka.   
   
"Saya kira turnamen ini adalah sebuah kesalahan. Kamu sekarang berada ditengah musim kompetisi tanah liat. Dan semua lapangan di Eropa berwarna merah," kata Nadal seperti dilansir Euro Sport.
   
"Madrid adalah salah satu turnamen dimana kamu bermain dengan bola-bola tinggi. Dan sekarang warna lapangannya berganti. Ini berpengaruh. Turnamen ini butuh promosi besar. Sejarah lapangan ini merah, bukan biru !," imbuh mantan petenis nomor satu dunia itu.
   
Novak Djokovic juga tak puas turnamen ini. Bagi petenis nomor satu dunia asal Serbia itu, penyelenggara salah tempat dan salah waktu untuk bereksperimen.
   
"Kadang perubahan itu penting. Saya suka orang-orang yang inovatif dan kreatif," kata Djokovic kepada Reuters. "Namun, ini adalah turnamen satu-satunya yang menggunakan lapangan biru. Jujur, sejauh yang saya tahu, kebanyakan petenis top tidak ada yang sepakat dengan perubahan tahun ini," imbuhnya.
   
Kreator lapangan biru Madrid Masters Ion Tiriac mengatakan kekecewaan Nadal dan Djokovic berasalan. "Mereka mungkin takuk dominasinya terusik," kata Tiriac. 
   
Bagi Tiriac, Nadal adalah petenis yang nyaman dengan ritme bermainnya. Dengan perubahan warna lapangan yang berpengaruh pada pantulan bola, membuat konsentrasi pengoleksi sepuluh gelar gran slam itu menjadi rusak. Sebab warna biru identik dengan lapangan permukaan keras dan kebanyakan indor.  
   
Namun perubahan tahun ini tak menakutkan bagi petenis nomor tiga dunia asal Swiss Roger Federer. "Memang berbeda. Namun mungkin perbedaannya hanya soal visual. Turnamen akan menarik, terutama jika Madrid sedang dalam kondisi panas," kata Federer.
   
Hari ini Nadal mulai bertarung pada ronde kedua. Dia akan melawan Nikolay Davydenko dari Rusia. Kemarin,  Davydenko mengalahkan Ivo Karloviv (Kroasia) dalam dua set langsung 7-6 dan 6-3. (nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... GU Tanding Ulang Lawan Persires


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler