MELBOURNE - Status juara bertahan dan unggulan teratas di grand slam Australia Terbuka tak membuat Novak Djokovic berada dalam kondisi tertekan. Petenis Serbia itu menganggap ada beberapa petenis lain yang memiliki beban lebih besar untuk menjuarai turnamen edisi 2012 yang dimulai hari ini.
Djokovic mengakui sudah bebas dari cedera saat memasuki musim 2012. Cedera punggung dan cedera bahu yang menyerangnya di akhir musim 2011, tak lagi dirasakannya. Pertanda baik itu memberinya motivasi lebih untuk mempertahankan gelarnya.
Tahun lalu, Djokovic meraih tiga gelar grand slam. Selain Australia Terbuka, dia juga menjadi juara di Wimbledon dan Amerika Serikat (AS) Terbuka. Setelah Wimbledon, dia juga mengambil alih posisi teratas ATP (Asosiasi Tenis Putra) dari Rafael Nadal (Spanyol).
"Anda selalu melihat sisi negatif dan positif dari berbagai hal. Saya selalu melihatnya dari sisi positif, kini saya berada di puncak karir dan secara mental, fisik dan permainan, saya berada di level atas," ujar Djokovic pada AFP.
"Jika tahun lalu saya mampu meraihnya, saya akan meraih untuk yang kedua kali di tahun ini," imbuhnya.
Dalam drawing, jika tak terhadang, Djokovic berpeluang menghadapi unggulan keempat Andy Murray (Inggris Raya) di semifinal. Murray mendapatkan bekal istimewa sebelum melangkah ke Melbourne. Pekan lalu, dia menjadi juara di Brisbane International untuk mengawali musim.
Gelar dari Brisbane tersebut menjadi bukti kerjasama yang baik antara Murray dan pelatih anyarnya, Ivan Lendl. Murray mengontrak petenis legendaris itu sejak akhir tahun lalu demi memuluskan langkahnya meraih gelar grand slam pertamanya.
"Ivan memberi banyak kemajuan pada servis saya. Tapi, pekan depan saya tak mengambil keuntungan darinya. Maksud saya bukan hanya di Australia Terbuka, tapi juga untuk enam bulan, 12 bulan dan selanjutnya," ujar Murray.
Saat para pesaing mulai memanaskan mesinnya, dua rival bebuyutan Nadal dan Roger Federer (Swiss) belum menunjukkan gebrakan. Keduanya masih disulitkan cedera yang sebenarnya sudah mereka dapatkan akhir musim lalu. Nadal belum pulih benar dari cedera bahu, sementara cedera punggung Federer kambuh dua pekan lalu saat mengikuti Qatar Terbuka.
"Saya memanfaatkan waktu yang ada untuk beristirahat, banyak tidur. Saat memulai latihan di sini (Melbourne), saya merasakan terjadi perkembangan yang sangat baik pada kondisi saya," ujar Federer.
Dari hasil drawing, kemungkinan yang terjadi Federer bertemu Nadal di semifinal. Kombinasi kedua petenis tersebut menghasilkan 26 gelar grand slam, Federer 16 gelar dan nadal dengan sepuluh gelar. Dominasi mereka di puncak ATP sejak 2005, baru dipecahkan oleh Djokovic tahun lalu. (ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Capolista Rawan Kudeta
Redaktur : Tim Redaksi