jpnn.com - JAKARTA - Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta akan menertibkan terminal bayangan. Salah satunya ialah menindak tegas perusahaan otobus (PO) yang memanfaatkan terminal bayangan saat mudik lebaran.
"Kami perintahkan pada para kepala suku dinas untuk mendata dan menindak PO-PO yang melanggar," ucap Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Andri Yansyah usai Apel Siaga Pengendalian Arus Mudik Balik Idul Fitri 1436 Hijriah di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Rabu (8/7).
BACA JUGA: Belum Ada Gudang Distributor Penimbun Bahan Pangan
Andri menjelaskan, semua bus mudik harus masuk terminal. Sebab, Dishubtrans DKI sudah menyiapkan posko untuk cek kelayakan mobil dan tes sopir. Andri mengatakan, Dishubtrans DKI akan memberikan sanksi kepada PO yang masih memanfaatkan terminal bayangan. Sanksi teringan berupa peringatan.
"Ditegur sesuai ketentuan yang berlaku. Sudah jelas melanggar ya diberi SP 1, SP 2, SP 3. Masih bandel ya disetop," ujar mantan Asisten Pemerintah Kota Jakarta Timur itu.
BACA JUGA: Macet Kian Parah, LRT Semakin Mendesak
Untuk melancarkan arus mudik dan balik, Dishubtrans DKI sudah menyiapkan terminal utama dan pembantu. Andri menyatakan, ada tiga terminal utama yang disiapkan yakni Kalideres, Pulo Gadung, dan Kampung Rambutan. Sementara, terminal pembantu ada 19 buah. "Jadi jumlah keseluruhan ada 22," tandas Andri. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Peristiwa di Gedung MNC Center Bukan Penembakan, Tapi..
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Minta BPK Miliki Standar yang Jelas
Redaktur : Tim Redaksi