DEMI menjaga ketertiban dan kenyamanan kota, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melakukan penertiban Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)Hingga Senin, (15/8) PMKS yang terjaring langsung dimasukan ke tiga panti sosial yang disediakan dan tidak akan dipulangkan hingga Lebaran.
Penertiban ini merupakan tahap kedua, yang akan berlangsung hingga H-2 Lebaran atau 28 Agustus mendatang
BACA JUGA: Awasi Kereta Api Lebaran, Tugaskan 48 Inspektor
Sebelumnya Dinas Sosial (Dinsos) DKI dibantu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta telah melakukan penertiban tahap pertama yakni pada 20 Juli hingga 14 AgustusPada tahap pertama yakni dari 20 Juli hingga 11 Agustus tercatat sebanyak 668 PMKS telah terjaring
BACA JUGA: Bulan Puasa, Stok Darah PMI Jakarta Minim
"Upaya penertiban terus kami lakukan untuk menjaga kenyamanan dan ketertiban masyarakat," kata Kian Kelana, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta kemarin, (15/8).Sementara itu, Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Effendi Anas, mengatakan pada tahap kedua ini juga akan dilakukan serentak di lima wilayah
BACA JUGA: Hadapi Arus Mudik, Bandara Soetta Tambah Penerbangan
"Malam ini penertiban tahap dua akan dimulaiUntuk awal kita lakukan di tingkat provinsi dulu," ujarnya.Ia menambahkan penertiban nanti malam akan difokuskan di dua titikNamun pihaknya tidak menyebutkan lokasi dua titik tersebutSebanyak 50 personel akan dilibatkan dalam penertiban iniPenertiban sendiri akan dimulai dari pukul 19.00-21.00"Besoknya baru akan serentak dilakukan di lima wilayah," imbuhnya.
Menurutnya memasuki Minggu ketiga puasa ini, jumlah manusia gerobak akan meningkatSehingga pihaknya terus mengintensifkan penghalauan"Kita akan lihat perkembangannya, biasanya Minggu ketiga manusia gerobak akan meningkat," imbuhnya.
Tiga panti sosial yang disediakan oleh Dinas Sosial DKI Jakarta, yakni Panti Kedoya, Panti Ceger, dan Panti CengakarengMasing-masing panti mampu menampung 150-250 orangSaat di panti para PMKS akan mendapatkan pelatihan teknisi handphone, sebelum dipulangkan ke daerah masing-masingPMKS yang terjaring pada tahap kedua ini, baru akan dipulngkan ke daerahnya pada H+7 Lebaran.
Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo menegaskan penindakan jangan hanya dilakukan kepada PMKS sajaMelainkan juga kepada pihak-pihak yang berada dibelakangnya"Jangan hanya pengminisnya saja yang di tindak, tapi juga orang-orang dibelaknaganya yang mencari keuntungan, itu harus diinvestigasi," kata Fauzi.
Ia meminta kepada Satpol PP dan Dinas Sosial diminta untuk mencari pelaku-pelaku dibelakang itu, sehingga bisa ditangani secara komprehensif"Bahkan, di Balaikota pun ada yang ngedrop mereka," ujarnya.
Tidak hanya itu, Satpol PP DKI juga melakukan operasi praja, yakni penghalauan terhadap terminal bayangan dan tempat hiburan yang tidak patuh aturan saat RamadhanSebanyak 200 personil dikerahkan, yakni gabungan dari lima wilayah(wok/rul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ramadhan, PSK Kota Depok Masih Berkeliaran
Redaktur : Tim Redaksi