Bulan Puasa, Stok Darah PMI Jakarta Minim

Senin, 15 Agustus 2011 – 19:02 WIB
JAKARTA - Walikota Jakarta Timur Murdhani mengaku prihatin saat mengetahui stok darah yang ada di markas PMI Provinsi DKI Jakarta selama bulan Ramadan jumlahnya sangat minimUntuk itu, dirinya mengajak masyarakat untuk melakukan donor darah pada malam hari, selepas buka puasa sampai menjelang sahur.

"Untuk itu, saya minta bantuan kepada semua pengurus PMI di tingkat kecamatan, umumkan di setiap kesempatan, termasuk di musala dan masjid, bahwa PMI Provinsi DKI Jakarta menerima peserta donor darah pada malam hari," kata Walikota, saat melakukan buka puasa bersama, di Markas Cabang PMI Jakarta Timur, Jl I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, kemarin (14/08).

Menurutnya, bagi masyarakat yang menderita sakit, darah merupakan sesuatu yang dibutuhkan

BACA JUGA: Hadapi Arus Mudik, Bandara Soetta Tambah Penerbangan

Untuk itu dirinya meminta masyarakat khususnya umat Islam Jakarta Timur untuk beramal dengan mendonorkan darah mereka pada bulan Ramadan ini
"Saat ini kondisi persediaan darah sudah sangat menipis dan kalau tidak ada langkah yang cepat untuk mengatasinya, stok darah akan habis

BACA JUGA: Ramadhan, PSK Kota Depok Masih Berkeliaran

Untuk itu bagi masyarakat yang ingin beramal dengan mendonorkan darahnya silahkan datang ke PMI Provinsi DKI Jakarta di Jalan Kramat Raya," kata Murdhani.

Sebelumnya pada kesempatan yang sama, Sekretaris Pengurus PMI Provinsi DKI Jakarta Irwan Hidayat mengungkapkan, memasuki hari ke 13 bulan Ramadan, persediaan darah yang ada di Markas PMI Provinsi DKI Jakarta sudah sangat kritis
"Stok darah di PMI DKI, biasanya setiap hari ada 1.200-1.400 kantong darah, namun saat ini hanya 200 kantong," ungkap Irwan.

Menurut Irwan, bila tidak dilakukan langkah-langkah yang cepat untuk meningkatkan jumlah pendonor, stok darah bisa habis

BACA JUGA: Antisipasi Banjir, Tangsel Siagakan Tiga Pompa Air

Pihaknya sendiri setiap menjelang sahur di bulan Ramadhan ini selalu dibanjiri  para pendonor yang umumnya merupakan keluarga atau kerabat dari pasien yang membutuhkan darah"Untuk itu pada kesempatan ini kami menghimbau kepada masyarakat yang secara rutin mendonoran darahnya, agar tidak menunda-nunda untuk mendonorkan darahnya menunggu sampai lebaran," ujarnya.

Irwan mengatakan, pelaksanaan donor darah dilakukan mulai selepas buka puasa hingga sahur di Markas PMI Provinsi DKI JakartaDitambahkan Irwan, bila kesehatan memungkinkan, maka donor darah tidak akan membatalkan puasan"Kami mengajak masyarakat untuk menyumbangkan darahnya karena banyak sekali pasien-pasien yang membutuhkan darahTerutama sekali kaum ibu yang paling banyak membutuhkan darah," kata Irwan.

Diungkapkan Irwan, pada hari Sabtu dan Minggu di Bulan Ramadhan ini pihaknya juga melakukan jemput bola ke tengah-tengah masyarakat bila ada yang ingin mendonorkan darahnya"Biasanya masyarakat yang non muslim mendonorkan darahnya, baik di gereja, vihara dan tempat lainSeperti hari ini, kami mendapatkan 600 kantong darah, namun yang mengantri atau membutuhkan darah ada 1.600 pasien," ujarnya.

Sementara itu menurut Ketua PMI Jakarta Timur Kusnoto, selama bulan Ramadan ini, pihaknya menggelar berbagai kegiatan, seperti bakti sosial, santunan anak yatim dan membuka Posko Mudik Lebaran di terminal bus dan stasiun kereta api yang ada di wilayah Jakarta Timur"Pada bulan Ramadan tahun ini, kami menyalurkan 920 paket sembako yang diberikan kepada kaum dhuafa, anak yatim dan relawan-relawan PMI yang selama ini telah membantu kegiatan kami," kata Kusnoto.

Untuk Posko kesehatan selama mudik lebaran, menurut Kusnoto pihaknya mendirikan di beberapa titik, yaitu di Terminal Bus Pulogadung, Terminal Bus Kampung Rambutan dan Stasiun Jatinegara"Untuk posko-posko tersebut dilengkapi ambulan dan paramedis dari PMI Jakarta Timur," ujarnya(mos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Proyek Antasari-Blok M Terus Dikebut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler