jpnn.com - PALEMBANG - Petugas pemadam kebakaran bersama Dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang masih berjibaku memadamkan kebakaran lahan di Tempat Pembuangan Akhir Sukawinatan. Upaya pemadaman kebakaran yang terjadi pada Jumat (11/8) malam ini sudah dilakukan sejak Sabtu (12/8).
"Kebakaran di lahan TPA ini sudah sejak Jumat malam. Api sempat padam pada Sabtu. Namun, Senin, api muncul kembali bahkan membesar," kata Sekretaris DLH Kota Palembang Haris Satria, Senin (12/8).
BACA JUGA: Imbas Kebakaran, Operasional Halte Transjakarta Tendean Disetop Sementara
Dia menjelaskan hari ini pihaknya kembali melanjutkan pemadaman api, dengan melibatkan Manggala Agni.
"Pemadaman dilakukan sejak pagi hari," ungkapnya.
BACA JUGA: Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran 140 Hektare Lahan di Gunung Rinjani
Haris menjelaskan bahwa lahan yang terbakar ini seperti gambut.
"Karena kondisi cuaca yang panas, ditambah tumpukan sampah yang mengandung gas, api cepat membesar," katanya.
BACA JUGA: Kebakaran Hutan Hawaii Tewaskan 53 Orang, Bagaimana Kondisi WNI di Sana?
Haris mengungkap kendala yang dihadapi petugas dalam melakukan pemadaman adalah kekurangan sumber air di lokasi.
Menurut dia, upaya DLH mendapatkan sumber air dengan menggali lubang di sungai dangkal sekitar lokasi.
Lalu, menampung air ke dalam tangki.
"Kami akan terus melakukan pemadaman sampai api benar-benar padam," katanya.
DLH terus berkoordinasi dengan damkar, BPBD dan Manggala Agni dalam upaya melakukan pemadaman.
"Jika memang api belum bisa dipadamkan, kami akan akan menggunakan water bombing melakukan pemadaman lewat udara," pungkas Haris. (mcr35/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cuci Hati