Dmax Finance Luncurkan Decentralized Forex untuk Transaksi Valas

Minggu, 17 Oktober 2021 – 15:28 WIB
Dmax Finance baru saja meluncurkan ekosistem blockchain baru, yakni DEFO (Decentralized Forex), untuk transaksi valas. Foto dok Dmax Finance

jpnn.com, JAKARTA - Dmax Finance baru saja meluncurkan ekosistem blockchain baru, yakni DEFO (Decentralized Forex), untuk transaksi valas.

CEO dari Dmax Finance Lea Thuy mengatakan industri valas (Forex) saat ini diperdagangkan di jaringan pedagang, bank, pialang dan market makers.

BACA JUGA: Akui Pengin Laporkan Baim Wong, Nikita Mirzani: Kenapa Kesannya Gue yang Memaksa

Perdagangan internasional inilah yang membantu menjadikan forex sebagai pasar teraktif terbesar dan diperdagangkan 24 jam sehari, dengan sesi perdagangan yang berbeda, membuka dan menutup secara bersamaan di seluruh dunia.

Namun, ada beberapa masalah yang dihadapi para pelaku pasar seperti waktu penyelesaian yang lama karna melalui perantara, biaya transaksi yang besar dan berbagai risiko baik dari volatilitas, leverage, likuiditas, dan bahkan risiko pihak lawan.

BACA JUGA: Berkat Nippon Paint, Nepal van Java Kian Berwarna, Perekonomian Warga Terkerek

Oleh karena itu, Dmax Defo Hadir sebagai bentuk teknologi blockchain yang bisa menghilangkan masalah-masalah tersebut.

Dmax Defo merevolusi layanan keuangan dengan menghilangkan kebutuhan akan perantara.

BACA JUGA: Presiden Rusia Bicara Soal Kripto, CEO Indodax Merespons Begini

“Katakanlah transaksi tradisional, seperti saya ingin pergi ke Eropa, saya akan menukarkan 50 Euro. Di antara saya dan transaksi itu adalah ada yang disebut pedagang FX, pedagang mata uang yang memotong saya setiap kali saya membeli dan menjual.  Di sinilah DeFo dapat membawa kita, ke sistem pembayaran yang instant dengan nol biaya," serunya.

"Itulah misi saya dalam hidup, untuk membantu mereka melakukan transaksi Forex yang instant menggunakan Dmax DeFo," imbuh Lea.

Dmax DeFo menggunakan teknologi blockchain yang menghapus adanya perantara saat bertransaksi valas. Tidak ada aktor di tengah itu membuat aktivitas berjalan menjadi lebih cepat, murah, efisien serta aman.

"Sistem keuangan terdesentralisasi pada intinya memungkinkan pembeli, pemberi pinjaman dan peminjam, antara lain, dapat berinteraksi dengan satu sama lain tanpa melibatkan diri mereka dengan perantara seperti bank, perusahaan dan institusi," kata Lea.

Dmax DeFo dibangun di atas BINANCE SMART CHAIN, sebuah platform kripto nomor satu terbesar di dunia. Penggunanya untuk kontrak pintar yakni beroperasi mandiri untuk fasilitas kontrak serta transaksi.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler