jpnn.com, JAKARTA - Doa iftitah merupakan doa yang dibaca oleh umat muslim di awal salat, antara takbiratulihram dan Surah Al-Fatihah.
Doa iftitah yang umumnya dibaca umat muslim di Indonesia umumnya lebih panjang, yang dimulai dari kalimat "Allahu akbar kabiraa wal hamdulillah katsiiraa...'
BACA JUGA: Luangkan Waktu Baca Doa Ini Setiap Malam Ramadan, Rasakan Perubahan dalam Hidup Kamu!
Namun demikian, ada doa iftitah yang singkat yang bisa dibaca saat salat Tarawih.
Doa iftitah ini diriwayatkan Anas radiyallahu 'anhu:
BACA JUGA: 8 Adab Berbuka Puasa yang Wajib Diketahui, Salah Satunya Mungkin Sering Kamu Lupakan
"Dari Anas radiyallahu 'anhu bahwasannya ada seorang laki-laki datang lalu langsung masuk saf dalam keadaan terengah-engah, kemudian dia mengucapkan Alhamdulillahi hamdan katsiran thayyiban mubarakan fih..."
Arti doa iftitah yang singkat itu:
BACA JUGA: Doa Niat Puasa Ramadan
Segala puji bagi Allah, pujian yang banyak, yang baik yang diberkahi
Anas pun melanjutkan bahwa Nabi Muhammad bersabda..."Sungguh aku melihat ada dua belas malaikat berlomba-lomba memperebutkannya siapakah di antara mereka yang membawanya (kalimat itu) naik" (Shahih Muslim: Kitab Al-Masajid Wa Mawadhi' ash-Shalah, Bab Ma YuqAl-Bain Takbirah al Ihram Wa Al-Qira-ah, no.600).
Ulama terkemuka KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha mengingatkan pentingnya selalu membaca doa iftitah dalam salat, termasuk salat Tarawih.
“Walaupun doa iftitah itu tidak wajib, tapi kalau punya kesempatan sebisa mungkin dibaca, karena tidak ada riwayat yang mengatakan ulama pernah meninggalkan itu walaupun sekadar sunah,” kata Gus Baha dilansir dari kanal Dunia Dakwah di YouTube, Rabu (29/3). (mar1/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi