jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Djan Faridz mengharapkan duet Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang untuk sementara memenangi pilkada DKI berdasar hitung cepat bisa meneruskan semua program petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) yang selama ini sangat bermanfaat bagi warga ibu kota.
Namun, Djan menyatakan bahwa harapannya ke Anies-Sandi bukan berarti karena meninggalkan duet Ahok-Djarot untuk menyeberang ke pasangan yang diusung koalisi PKS dan Gerindra itu.
BACA JUGA: Ahok-Djarot Keok, Empat Kader PDIP Ini Layak Dievaluasi
"Harapan saya ini jangan dimaknai saya menyeberang ke kubu Anies-Sandi. Kita sudah menyepakati bahwa tahapan pilgub sudah selesai dan kompetisi kini berubah menjadi rekonsiliasi supaya panasnya suhu politik saat pilgub kembali adem," ujar Djan di Jakarta, Sabtu (22/4).
Selain itu, Djan juga menegaskan bahwa pihaknya telah menerima kekalahan Ahok-Djarot. "Apa pun keputusan Allah harus kita terima," tegas Djan.
BACA JUGA: Selisih Kemenangan Anies-Sandi Bikin Mbak Rachel Puas Sekali
Djan menyampaikan selamat atas keberhasilan Anies-Sandi. Dia berharap program yang dijanjikan Anies-Sandi selama masa kampanye bisa terealisasi.
Sedangkan soal kebijakan DPP PPP yang mencopot Abraham Lunggana alias Haji Lulung dari posisi ketua DPW DKI, Djan memastikan keputusannya tidak akan berubah. Sebab, hal itu menyangkut pelanggaran Haji Lulung terhadap anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PPP.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Anies-Sandi Menang, Relawan Sepakat Gundul
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengapa Ahok Keok? Coba Simak Ini...
Redaktur & Reporter : Boy