Dobrak Pasar, Kerja Sama Dengan Perusahaan Malaysia

Selasa, 06 September 2016 – 02:36 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA-PT Panorama Sentrawisata (PANR) bakal mengembangkan bisnis online travel agent (OTA). Itu dilakukan menyusul peluang lini bisnis tersebut amat potensial.

Gelombang wisatawan asing terutama Tiongkok diramal membanjir untuk menjelajahi sejumlah destinasi wisata tanah air.

BACA JUGA: Libur Idul Adha, Tiket KA Sudah Ludes

Berdasar data perusahaan, sekitar 80 persen masyarakat Tiongkok berwisata ke Indoensia melakukan pemesanan perjalanan jenis Free Individual Traveler (FIT) melalui OTA.

Karena itu, setiap tahun kedatangan wisatawan Tiongkok terus meningkat. Tahun lalu, terjadi peningkatan 17 persen kunjungan dengan destinasi utama Pulau Dewata, Bali.

BACA JUGA: Garap PLTGU Jawa 1, Pertamina Libatkan 3 Perusahaan Asing

Vice President Brand and Communications Panorama Sentrawisata AB Sadewa menyebut saat ini diperkirakan destinasi wisata favorit masyarakat Tiongkok di Indonesia sudah berubah.

Awalnya, hanya Bali sebagai tujuan wisata wisata utama, kini menyusul akses informasi dan bertambahnya jumlah masyarakat ekonomi menengah ke atas, turis mulai melirik daerah lain.

BACA JUGA: Sadar Tax Amnesty, Warga Banjiri Kantor Pajak

Nah, untuk memaksimalkan potensi itu, perusahaan meneken kerjasama dengan perusahaan Malaysia, OM Solutions Sdn Bhd. Relasi bisnis itu dijalin melalui anak anak usaha yaitu Panorama Destination.

OM Solutions merupakan perusahaan IT, mengembangkan software dan platform digital berafiliasi dengan Galasys Plc. Perusahaan itu menguasai 70 persen market share penjualan tiket theme park di Tiongkok.

Manajemen mengklaim, model kerjasama business to business itu sangat menarik untuk mendobrak pasar baru. Kalau sebelumnya mengandalkan pendekatan pasar didominasi traditional travel agent (TTA), kini hadir pilihan melalui channel online.

 “Singkatnya, kami punya produk, Galasys penyedia digital platform untuk transaction system, payment gateway dan jaringan saluran distribusi online ke pasar Tiongkok,” tutur Sadewa akhir pekan lalu.

Tahap awal, sejumlah produk masuk dalam pemasaran melalui sistem CLOTA Galasys antara lain tur ke sejumlah destinasi unggulan macam Wakatobi, Pulau Cinta dan Lombok.

Daerah selain Bali mempunyai potensi pasar wisata tidak kalah bagus. Semisal, Danau Toba, Bromo, Labuan Bajo, Pulau Komodo, dan lain-lain. “Melalui kerja sama ini, kami optimistis merangkul 200 ribu turis Tiongkok,” ucap Direktur Utama Panorama Budi Tirtawisata. (far/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanya 3 Pengusaha Yang Punya Stok Sapi Potong


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler