jpnn.com, INDRAMAYU - Dodi (19), pemuda warga Desa Tegaltaman, Kecamatan Sukra, Indramayu, Jabar, tega membacok temannya sendiri, Kholil Yahya (29).
Akibat dari kejadian itu, korban menderita luka parah di kepalanya. Sementara pelaku kini ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
BACA JUGA: Kepala Dikepruk Pistol Lalu Dibacok, Satu Pelaku Diduga Oknum Polisi
Berdasarkan keterangan diperoleh Radar Cirebon (Jawa Pos Group), peristiwa tersebut bermula saat korban hendak menuju ke sebuah Pos Kamling (jondol) yang terletak di Blok Pintu Air II, tidak jauh dari rumahnya, bersama dua orang rekannya, Rustam dan Rasnadi.
Setibanya di jondol tersebut, mereka melihat Dodi sedang duduk sambil menenteng samurai.
BACA JUGA: OB di Klinik Kecantikan Dibacok, Hp Dibawa Kabur
Entah apa persoalannya, tiba-tiba pelaku menyerang Kholil. Melihat ada yang tidak beres pada diri pelaku, korban lari untuk menyelamatkan diri.
Namun, pelaku terus mengejarnya. Sudah dalam jarak dekat, pelaku langsung menyabetkan samurai ke kepala korban. Setelah mengetahui korban terluka, pelaku kemudian kabur.
BACA JUGA: Kapolri Sebut Pembacok Hermansyah Sempat Ketakutan
Korban lalu ditolong dua rekannya, kemudian dibawa ke Puskesmas Sukra karena mengalami luka parah dikepalanya. Kasus penganiayaan itu selanjutnya dilaporkan ke Polisi.
Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin, melalui Kapolsek Patrol AKP Wawan Suhendar, membenarkan kasus penganiayaan tersebut.
Menurutnya, Dodi sudah ditangkap dan sedang menjalani pemeriksaan petugas. Dari tangan pelaku juga diamankan baran bukti senjata tajam jenis samurai yang digunakan pelaku membacok korban.
"Berdasarkan pengakuan tersangka, dirinya membacok korban karena merasa kesal. Namun, tidak dijelaskan dari kekesalannya itu. Kini masih dilakukan pemeriksaan. Karena perbuatannya itu, tersangka akan dijerat Pasal 351 KUHPidana, diancam hukuman penjara paling lama lima tahun," ujar Wawan, Senin (24/7). (kom)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Percaya Temuan Polisi soal Pembacok Hermansyah? Tunggu Saja di Pengadilan
Redaktur & Reporter : Soetomo