jpnn.com, BEKASI - Ahmad Jumanto, seorang office boy di klinik kecantikan depan jembatan penyebrangan orang (JPO) Mal Metropolitan, Bekasi Selatan, menjadi korban pembacokan oleh dua orang tak dikenal.
Kejadian tersebut belangsung setelah korban selesai kerja dan hendak pulang sekitar pukul 23:00 WIB pada Selasa (18/7) kemarin.
BACA JUGA: Kapolri Sebut Pembacok Hermansyah Sempat Ketakutan
Pemilik klinik kecantikan, Theo Daniel, menjelaskan akibatnya, korban mengalami luka bacok pada bagian leher dan tangan kanannya.
“Saat itu, korban mau pulang namun tiba-tiba di parkiran ia disamper dua orang dan mencoba meminta handphone korban. Namun, korban menolak dan pelaku langsung membacok karyawan saya sampai kritis,” kata Theo, Rabu (19/7) kepada GoBekasi (Jawa Pos Grup).
BACA JUGA: Tak Percaya Temuan Polisi soal Pembacok Hermansyah? Tunggu Saja di Pengadilan
Korban yang mengalami pembabacokan langsung tersungkur. Sementara pelaku berhasil membawa barang-barang berharga korban dan beranjak pergi.
Melihat itu, rekan korban yang sempat menyaksikan peristiwa tersebut langsung menghubungi Theo dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.
BACA JUGA: Ngeri, Adison Tewas Bersimbah Darah Dibantai Dua Pria Bersaudara Ini
“Syukurnya, karyawan saya masih bisa teratasi hingga selamat karena langsung dilakukan operasi. Sekarang masih dalam perawatan insentif dari dokter,” ucap Theo.
Sementara Kepala Subbagian Humas Polres Metropolitan Bekasi Kota, Komisaris Polisi Erna Ruswing mengatakan, tidak ada laporan terkait pembacokan yang dialami Ahmad.
“Tidak ada laporannya. Kami bisa tindak lanjuti kalau ada laporan. Makanya, saya mengimbau bila terjadi apa-apa di luar rumah maupun di lingkungan sekitar yang berkaitan dengan hukum, segera melaporkan ke pihak berwajib, Polsek terdekat maupun Polres,” tandas Erna. (kub/gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Foto Polisi Duduk Bareng Pembacok Hermansyah, Jadi Ingat Kasus Dai Bachtiar
Redaktur & Reporter : Yessy