jpnn.com - JAKARTA – Hasil penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Selatan memerlihatkan calon anggota legislatif (caleg) muda dari Partai Golkar untuk DPR RI, Dodi Reza Alex Noerdin, meraup 204 ribu suara.
Angka ini benar-benar fenomenal. Sehingga tidak heran jika Dodi berani mengklaim diri sebagai caleg peraih suara terbanyak di Pulau Sumatera dan bahkan caleg terbanyak se-Indonesia untuk Partai Golkar.
BACA JUGA: Dorong Prabowo-Hatta, Kader HR Dideklarasikan
“Hasil pleno KPU Daerah Sumatera Selatan, Selasa (29/4) sore, raihan suara yang saya peroleh mencapai lebih dari 204.000 suara. Saya pikir ini terbesar se- Indonesia untuk Partai Golkar," ujarnya di Jakarta.
Selain Dodi, beberapa caleg muda dari partai lain juga diketahui meraup suara luarbiasa di daerah pemilihan masing-masing. Di antaranya caleg PDI Perjuangan, Puan Maharani yang berdasar hasil rekapitulasi suara di KPU Jateng, meraih 369.927 suara.
BACA JUGA: Baca Nota Pembelaan, Bos Daging Sapi Merasa Jadi Korban
Putri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu maju sebagai caleg dari daerah pemilihan Jawa Tengah V.
Melihat raihan suara kedua caleg muda, Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Djayadi Hanan, menilai fenomena yang ada mengisyaratkan publik menginginkan perubahan. Karena terbukti di dapil DKI Jakarta, suara terbanyak juga caleg-caleg muda.
BACA JUGA: Fachry Hamzah Raih Suara Terbanyak
“Apa yang terjadi di dapil DKI Jakarta III menunjukkan masyarakat Jakarta menginginkan pemimpin alternatif dan muda. Kita bisa melihat seperti Ahmad Sahroni, Charles Honoris atau Aryo Djojohadikusumo, itu kan merupakan orang-orang muda. Tapi perolehan suaranya mengalahkan tokoh seperti Marzuki Alie atau Effendi Simbolon,” katanya.
Sementara itu, Peneliti Pol-Tracking Institute, Agung Baskoro, mengatakan apa yang terjadi di dapil DKI Jakarta III, sebenarnya menjadi lumrah dalam pemilu 2014 ini. Karena fenomena serupa juga terjadi di banyak dapil. Sehingga, beberapa nama tenar yang sering mewarnai parlemen tidak terpilih kembali, dikalahkan wajah-wajah baru.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Manfaatkan Dinas Luar Kota Untuk Susun Visi-Misi Capres
Redaktur : Tim Redaksi