Dokter Ayu Widyaningrum Sebut Treatment MSC Efektf sebagai Antiaging

Kamis, 31 Agustus 2023 – 19:36 WIB
Pakar antiaging dr. Ayu Widyaningrum. Foto: dok. pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Pakar antiaging dr. Ayu Widyaningrum mengatakan salah satu treatment yang sedang hits di Asia dan Eropa, yakni pola terapi teknologi Mesenchymal Stem Cell (MSC).

Karakteristik utama dari MSC adalah kemampuannya dalam meregenrasi dirinya sendiri, memperbanyak diri dengan cepat, serta berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel lain.

BACA JUGA: Teknologi Ultrasound untuk Perawatan Antiaging Hadir di Klinik Kecantikan Ini

"Treatment ini membuat penampilan tampak lebih muda," ujar dokter Ayu kepada awak media di Jakarta, Kamis (31/8).

Pemilik Widya Aesthetic Clinic ini menjelaskan bahwa MSC terdiri beberapa jaringan dewasa, seperti sumsum tulang, jaringan adiposa, pulpa gigi, tali pusat, darah tali pusat, dan juga darah tepi-tepi.

BACA JUGA: Indonesia Berpotensi Jadi Pusat Antiaging dan Stem Cell Dunia

"Tali pusat merupakan salah satu sumber MSC yang paling banyak digunakan dalam uji klinis maupun aplikasi klinis," tuturnya.

MSC yang diisolasi dari jaringan tali pusat bayi dikenal juga sebagai Umbilical Cord-Mesenchymal Stem Cell (UC-MSC).

BACA JUGA: Stemcell, Solusi untuk Mempercantik Organ Tubuh bagian Dalam

"Proses pengambilan tali pusat ini relatif mudah tanpa operasi, sehingga tidak menimbulkan efek samping dan rasa sakit bagi ibu maupun bayinya," jelas dr. Ayu Widyaningrum.

Pada proses isolasi UC-MSC, jaringan yang diambil dari tali pusat bayi adalah Wharton’s Jelly yang merupakan komponen terbesar penyusun tali pusat berupa jaringan ikat mukoid dengan kandungan MSC yang berlimpah.

UC-MSC memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi berbagai jenis sel lain di dalam tubuh, meliputi osteosit (tulang keras),0 kondrosit (tulang rawan), adiposit (lemak), dan juga neuron (saraf).

Beberapa keunggulan yang dimiliki oleh UC-MSC di antaranya adalah kemampuan memperbanyak diri yang paling baik dibandingkan dengan sumber lainnya, mampu mensekresikan faktor-faktor parakrin, serta memiliki tingkat risiko yang rendah terhadap penyebaran infeksi dan reaksi penolakan imun oleh tubuh.

"UC-MSC juga terbukti dapat menghasilkan berbagai senyawa bioaktif seperti interleukin, interleukin, faktor pertumbuhan endotel vaskular, faktor pertumbuhan hepatosit, dan faktor penghambat leukimia," terangnya.

Dia menuturkan bahwa treatment MSC banyak digunakan di Asia karena pola kerjanya sangat praktis dan hasilnya signifikan.

Mampu membuat kulit menjadi lebih mulus, padat, dan kencang sehingga membuat penampilan seseorang menjadi lebih cantik dan awet muda.

"Banyak pasien Widya Aesthetic Clinic yang meminta treatmen MSC karena hasilnya bagus," ungkapnya. 


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler