Indonesia Berpotensi Jadi Pusat Antiaging dan Stem Cell Dunia

Rabu, 08 Februari 2023 – 17:55 WIB
Presiden World Council of Stem Cell, Prof. Dr. Deby Vinski, MSc, Ph.D mengukuhkan pengurus WOCPM. Foto: WOCPM

jpnn.com, PARIS - Presiden World Council of Stem Cell, Prof. Dr. Deby Vinski, MSc, Ph.D asal Indonesia baru-baru ini memimpin event akbar di Paris Marriott Champs Elysees Hotel, Paris-Prancis.

Dalam event akbar tersebut, wanita lulusan SMANSA SMA Negeri 1 Makassar tersebut melantik pengurus World Council of Stem Cell yang beranggotakan 74 negara.

BACA JUGA: Layanan Stem Cell Terbaik Dunia Kini Hadir di Indonesia

Prof. Deby sebagai Presiden WOCPM melantik anggota WOCPM baik secara offline dan online.

Anggota WOCPM yang hadir langsung di antaranya Prof. Emar Vogelaar, Dr. Walid Khairallah, Dr. Careen Schroeter dari Jerman, Dr. Jana Janovska dari Latvia, Dr. Ibrahim El Achkar, Dr. Karl Attieh dari Lebanon dan Dr. Cristina Puyat dari Filipina, Prof Elena Baranova dan dokter-dokter dari seluruh dunia baik secara daring maupun luring.

BACA JUGA: Inilah Celltech Stem Cell, Tempat Andalan Pak JK Mendapatkan Terapi untuk Kesehatan Tubuhnya

"Kami mendorong para dokter melakukan riset di seluruh dunia dan para dokter muda yang ingin menekuni bidang anti-aging maupun stem cell untuk melanjutkan pendidikan formal. Salah satunya dengan Master Program kerja sama antara WOCPM dan EFHRE International University, Barcelona, Spanyol," ujar Prof. Deby dalam keterangan persnya.

Acara Pelantikan Pengurus WOCPM yang beranggotakan 74 negara berlangsung hikmat dan dilanjutlan rapat kerja WOCPM dan World Council of Stemcell.

BACA JUGA: Menristek: Pasien Covid-19 yang Diterapi Stem Cell Terbukti Lebih Bertahan

Prof Dr. Jaime Rodriguez sebagai Penasehat WOCPM didampingi Prof. Carlos Galante dari EFHRE International University Barcelona beserta Dr. Sonia Rahbani (Presiden Dermapro Lebanon & Bendahara WOCPM) mempresentasikan tentang International Master Program di bidang Preventive, Regenerative dan Anti-aging Medicine.

Dalam rangkaian kegiatannya pada sesi kedua acara, Prof Deby juga memimpin World Council of Stemcell (WOCS) Meeting sebagai Presiden WOCS.

Acara WOCS disi presentasi dari Prof. Emar Vogelaar, PhD tentang Update of Advanced Nutritional Check-up for reverse aging and improving health.

Presentasi dilanjutkan dari Dr. Iganzio Sapuppo (Itali) lalu presentasi dari Prof. Dr. Deby Vinski, MSc, Ph.D.tentang Quantum Stem Cell for Autism. 

Presentasi terakhir disampaikan oleh Dr. Careen Schroeter tentang Stem Cell bagi Autoimmune.

Menurut Prof Deby, kegiatan WOCS meeting 2023 bertujuan menggali lebih dalam manfaat stem cell di seluruh dunia dan membuka peluang kerja sama di dalamnya.

Selain itu tujuan dari rangkaian acara ini adalah untuk meningkatkan kerja sama baik antara ilmuwan di seluruh dunia serta organisasi kesehatan dalam tingkat internasional, pemerintah, dan pemimpin nasional, tanpa diskriminasi demi meningkatkan kualitas hidup manusia kedepannya.

"Acara ini juga menjadi media untuk kerja sama antarnegara dan saling memperkenalkan negara juga Indonesia sebagai salah satu tujuan World Health Tourism of Stemcell. Indonesia sudah memiliki Celltech Stemcell Centre di Vinski Tower Jakarta sebagai bank and laboratoy Stemcell berstandar international," sambung Prof Deby.

Menurutnya, Indonesia sudah patut berbangga karena bidang ilmu kedokteran terbaru yang saat ini menjadi primadona yaitu anti-aging dan stem cell makin maju dan mendapat tempat di mata dunia internasional. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler