jpnn.com - MOSKOW--Awalnya, dokter Rusia ini hanya membantu polisi membedah perut seorang penyelundup narkoba demi mendapatkan barang bukti. Tapi, entah mengapa, dia malah tertarik untuk mencicipi heroin yang berhasil diangkat dari perut tersangka. Selasa (13/8) polisi menangkapnya dalam kondisi tidak sadar.
"Kami menemukan barang bukti berupa lima gram heroin yang dicuri dari polisi dan disembunyikan pada pakaiannya," terang unit investigasi kriminal Kepolisian Siberian Krasnoyarsk.
BACA JUGA: Tahanan Palestina Mulai Dibebaskan
Saat ditangkap, dokter bedah yang bertugas di Kota Bogotolsk itu masih mabuk atau istilah medisnya narcotic intoxication. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa dia positif mengonsumsi heroin.
Kemarin polisi merilis video yang menunjukkan kondisi sang dokter saat diinterogasi. Meski kesadarannya berangsur pulih, dia memilih bungkam. Dia tidak bersedia menjawab pertanyaan polisi terkait dengan kenakalannya itu.
BACA JUGA: Elham Aminzadeh, Wapres Perempuan Pertama Iran
"Jika terbukti mencuri barang bukti dan menyimpan narkoba dalam jumlah tersebut (5 gram), dia bisa terancam hukuman 15 tahun penjara," papar sumber kepolisian. (AFP/hep/c17/dos)
BACA JUGA: Dianggap Sumber Bencana, Monumen Tsunami Bakal Dibongkar
BACA ARTIKEL LAINNYA... News Corps Amankan Hak Siar Untuk Tiga Negara
Redaktur : Tim Redaksi